Penganiayaan
Menduga Istrinya Ada Hubungan Gelap, Pria Ini Tebas Dokter Dengan Parang, Ada Luka Robek Lengan Kiri
Seorang pria tiba-tiba menebas seorang dokter yang sedang bertugas. Pria tersebut menggunakan senjata tajam jenis parang. Terjadi kesalahpahaman
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang pria tiba-tiba menebas seorang dokter yang sedang bertugas. Pria tersebut menggunakan senjata tajam jenis parang.
Penganiayaan tersebut dilakukan pada Pukul 11.00 Wita. Terjadi karena ada kesalahpahaman antara korban dan pelaku.
Istri pelaku menyaksikan langsung peristiwa tersebut.
Dokter yang menjadi korban berasal dari Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi, Badung.
Dia ditebas menggunakan senjata tajam jenis parang di Puskesmas Abiansemal.
Dokter berinisial Made OP mengalami luka robek pada bagian lengan sebelah kiri.
Menurut informasi yang dihimpun, penganiayaan yang dilakukan terjadi pada Selasa (17/9/2019) sekira pukul 11.00 Wita.
Baca: Kecelakaan Lalu Lintas, Ambulans Tabrak Truk, Empat Orang Meninggal Dunia, Sopir dan Penumpang
Baca: Tak Boleh Lakukan Hal Ini Saat Tanya Kabar Gebetan Baru, Kalau Salah Pasti Dia Akan Bosan
Baca: Hakim Vonis Empat Bulan Tiga Hari Hukuman Penjara Bagi Karyawan Yang Bantu Perusuh Kerusuhan 21 Mei
Facebook Tribun Manado :
Bahkan penebasan itu terjadi karena adanya kesalahpahaman antara korban dan pelaku.
"Masalah itu terjadi karena kesalahpahaman antara korban dengan pelaku. Hingga akhirnya terjadi penebasan di Puskesmas Abiansemal," ujar sumber, Kamis (19/9/2019) malam.
Sumber Tribun Bali mengatakan, penebasan itu dilakukan pelaku berinisial Komang GB yang beralamat di Jalan Nangka, Cendrawasih, Denpasar.
Bahkan penebasan itu disaksikan langsung oleh istri pelaku.
"Istri pelaku juga bekerja di Puskesmas dan pada saat itu mereka ingin menyelesaikan konflik yang terjadi," katanya.
Konflik yang terjadi antara pelaku dan korban karena diduga istri pelaku yang bekerja di Puskesmas Abiansemal mempunyai hubungan gelap alias selingkuh dengan korban.
Untuk menyelesaikan masalah tersebut, korban pun mengajak pelaku bertemu di Aula Puskesmas Abiansemal I.
Baca: Sembilan Orang Ditetapkan Tersangka Pembakaran Hutan dan Lahan, Ancaman Hukuman Tak Main-Main
Baca: Bahaya Mandi Saat Baru Bangun Tidur, Akibatnya Jantung Berdebar Lebih Kencang, Bahkan Mati Mendadak
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG Berlaku Hari Ini Jumat 20 September 2019, Wilayah Yang Terkena Asap dan Kabut
Instagram Tribun Manado :
"Jadwal pertemuan yang dibuat korban di pesan Massenger antara pihaknya dan pihak pelaku beserta istrinya. Hal itu dilakukan agar permasalahan pribadi itu cepat selesai," jelasnya.