Berita Terkini
Imam Nahrawi Tersangka, Keluarga Pertanyakan Prosedur Penetapan dari KPK: Kok Beda Gitu
Pihak keluarga Imam Nahrawi, ikut angkat bicara terkait penetapan tersangka dari KPK.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Imam Nahrawi mantan Menteri Pemuda dan Olahraga ( Menpora), telah ditetapkan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.
Pihak keluarga Imam Nahrawi, ikut angkat bicara terkait penetapan tersangka dari KPK.
Syamsul Arifin, adik Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, mengaku terkejut tahu kakaknya ditetapkan sebagai tersangka kasus suap dana hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
Dikutip TribunWow.com dari saluran YouTube KOMPASTV, Kamis (19/9/2019), Syamsul menyebutkan penetapan kakak kandungnya sebagai tersangka itu di luar dugaan pihak keluarga.
Sebagai seorang adik, Syamsul mengaku tetap merasa bangga pada sang kakak yang kini ditetapkan sebagai tersangka kasus suap.
Baca: Menpora Mundur usai Jadi Tersangka KPK: Imam Kemasi Barang Pribadi
Baca: FAKTA Penting Kasus Dugaan Suap Melibatkan Menpora, Berujung Penetapan Sebagai Tersangka oleh KPK
"Untuk penetapan sebagai tersangka kan ada prosedur, sekali lagi saya bukan orang hukum, saya bukan pemerhati hukum, tapi hanya melihat dari beberapa pengalaman yang ada kok beda gitu kan," ucapnya.
Ia lantas meminta maaf kepada seluruh masyarakat atas reaksi pihak keluarga yang berlebihan.
"Itu yang membuat kami kaget, atas nama keluarga saya minta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia kalau respon kami kemarin terlalu berlebihan, bahkan terkesan emosional," tuturnya.
Syamsul lantas menyampaikan apresiasinya pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Saya sangat mengapresiasi dengan KPK jika itu sesuai dengan prosedur yang ada," kata dia.
Pria yang juga merupakan kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengaku bangga dengan Imam Nahrawi yang dinilainya bertindak sportif dalam masalah ini.
"Saya bangga dengan kakak saya, Imam Nahrawi karena telah gentle mengikuti proses hukum yang akan diberlakukan pada beliau."
"Ini adalah bentuk sprotifitas yang harus kami banggakan atas nama keluarga dan ini menunjukkan bahwa kami siap mendukung untuk penegakan hukum di republik ini sepanjang tidak ada kepentingan politis atau kepentingan-kepentigan di balik itu," ujarnya.
Simak video selengkapnya berikut ini menit 1.35:
Imam Nahrawi Jadi Tersangka