Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Terkini

Cinta Ditolak, Pria 51 Tahun Habisi Nyawa Perawat, Sempat Lucuti Baju dan Coba Gagahi Jenasah

Seorang wanita yang berprofesi sebagai perawat, menjadi korban pembunuhan oleh seorang pria 51 tahun.

Editor: Rhendi Umar
The Straits Times/The Sta
Seorang wanita yang berprofesi sebagai perawat, menjadi korban pembunuhan oleh seorang pria 51 tahun. 

Kegelisahan Boh mulai muncul setelah Zhang menjadi semakin jauh darinya dan dia pun mulai sering mengamati Zhang di apartemen tempat tinggalnya.

Hingga pada 18 Maret 2016, Boh melihat Zhang keluar dari apartemen bersama dengan seorang pria.

BERITA TERPOPULER: Terkuak Siapa Pemilik Jet Pribadi Syahrini, 1 Sosok Bongkar Fakta: Bakal Diketawain Pemilik Aslinya

BERITA TERPOPULER: Kala Soeharto Hendak Diracuni Perempuan yang Ngaku-ngaku Anak Pak Harto saat G30S/PKI

BERITA TERPOPULER: Ramalan Zodiak Besok Jumat 20 September 2019: Leo Jadi Teladan, Virgo Harus Berani Ambil Risiko

Cemburu dan merasa telah dikhianati, Boh merencanakan untuk bertemu dengan Zhang secara empat mata.

Pada 21 Maret 2016, Boh mengundang wanita yang sehari-hari berprofesi sebagai perawat di sebuah rumah sakit universitas itu untuk makan siang di apartemen yang disewanya di Circuit Road, Singapura Timur.

Awalnya keduanya hanya berbincang sambil makan malam.

Namun kemudian Boh mengajak Zhang untuk berhubungan badan yang langsung dijawab dengan penolakan.

Keduanya bertengkar dengan Boh mencoba menanyai Zhang tentang hubungannya dengan pria lain, termasuk mantan kekasihnya di China.

Boh sempat beberapa kali mencoba mencium dan memaksa menyentuh Zhang hingga akhirnya pria itu hilang kendali dan mencekik korban hingga tewas menggunakan handuk.

Melihat korban yang sudah tak bergerak, pikiran jahat Boh masih menguasai hingga akhirnya dia menelanjangi jenazah korban dan mencoba menyetubuhinya.

Namun niat itu batal dilakukan setelah pelaku tak kunjung merasakan ereksi.

Pelaku juga sempat mengambil beberapa foto jasad korban.

Keesokan harinya, pada 22 Maret 2016, pelaku berniat membuang jenazah korban menggunakan koper, namun gagal karena tubuh korban sudah kaku.

Boh juga sempat berpikir ingin memutilasi tubuh korban.

Pelaku akhirnya meninggalkan jenazah korban di kamar apartemen, sementara dia melarikan diri dengan kembali ke Malaysia.

Boh menghubungi pemilik apartemen yang kemudian menemukan jenazah korban pada sore di hari yang sama.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved