News
Prostitusi Online di Kota Kupang, Gunakan Aplikasi MiChat dan Pilih Penginapan Bertarif Transit
Karyawan penginapan di Kota Kupang bahkan menyediakan nomor handphone para PSK.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Penelusuran terkait maraknya penyedia jasa Pekerja Seks Komersial (PSK) Online di Kota Kupang, temukan beberapa Fakta.
Pekerja Seks Komersial (PSK) Online di Kota Kupang memilih rumah penginapan atau homestay untuk melayani pelanggan.
Hasil penelusaran POS-KUPANG.COM, yang menyamar menjadi pelanggan, diketahui para PSK biasanya menyewa penginapan dengan tarif transit, yakni 1 atau dua jam.
Karyawan penginapan di Kota Kupang yang didatangi POS-KUPANG.COM, bahkan menyediakan nomor handphone para PSK.
Kepada POS-KUPANG.COM, penjaga penginapan memberikan daftar nomor handphone PSK untuk dihubungi.
"Ada nomor-nomor mereka, silahkan dihubungi sendiri.
Untuk biaya kamar per jam 100 ribu, siapa yang bayar tergantung kesepakatan PSK dengan pelanggan," ungkap penjaga penginapan.
Baca: Terkuak Siapa Pemilik Jet Pribadi Syahrini, 1 Sosok Bongkar Fakta: Bakal Diketawain Pemilik Aslinya
Baca: Ivan Gunawan Pamer Foto Ayu Ting Ting Pakai Dress Hitam, Motif Doraemon Menarik Perhatian
Baca: Gadis 16 Tahun Jadi Korban, Video Panas Tersebar, Awalnya Tergiur Karena Pelaku Ganteng
FOLLOW FACEBOOK TRIBUN MANADO
Menurutnya, penginapan yang dijaganya itu beroperasi 24 jam.
"Di sini mau siang malam, bisa, tidak hanya untuk PSK saja. Siapapun yang mau nginap atau transit bisa," jelasnya.
Dari daftar nomor handphone yang ada POS-KUPANG.COM mencoba menghubungi beberapa nomor.
Dua di antaranya memberi respon.
Dalam percakapan si PSK meminta POS-KUPANG.COM memesan kamar lalu menunggu di kamar yang dipilih dan pintu kamar dibiarkan terbuka sampai ia tiba.
Si PSK berpesan uang bayaran untuknya diberikan setelah pelanggan dilayani.
Nomor handphone berikut dihubungi POS-KUPANG.COM, memberikan instruksi yang tidak jauh berbeda yakni memesan kamar, membayar dan menunggu di kamar dan membiarkan pintu kamar terbuka sampai tiba.
Baca: Gempa Hari Ini: Info BMKG Gempa 6,0 SR Guncang Tuban Jawa Timur, Terasa hingga Jogja, Solo, dan Bali
Baca: Potret Veronica Tan saat Rayakan Ultah Nicholas Sean, Ahok BTP dan Puput Nastiti?
Baca: Jokowi Kunjungi Lokasi Kebakaran Hutan di Riau Pakai Mobil Rental, Terungkap Harga Sewa Per Hari
FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO
Penjaga penginapan kepada POS-KUPANG.COM, juga menyampaikan, para PSK ada yang menggunakan aplikasi MiChat sebagai media untuk menggaet pelanggan.
Dari aplikasi MiChat, POS-KUPANG.COM, berhasil menghubungi beberapa PSK, mereka juga tak segan-segan membagikan nomor handphone untuk dihubungi.
Dari percakapan melalui aplikasi tersebut, diketahui tidak semua PSK memilih lokasi yang sama untuk melayani pelanggan dan tarif kamar pun berbeda-beda.
Sementara bayaran untuk PSK diberikan setelah PSK melayani pemesan.
Izin Dicabut
Pjs. Sekda Kota Kupang, Elvianus Wairata menegaskan Pemkot Kupang akan mencabut izin usaha hotel, homestay, tempat karaoke dan tempat hiburan lainnya, jika ditemukan tempat-tempat tersebut ada praktek prostitusi.

Hal itu disampaikan Elvianus Wairata kepada POS-KUPANG.COM, di ruang kerjanya menindaklanjuti target Pemerintah bahwa di seluruh wilayah Tanah Air harus bebas dari Prostitusi.
"Sebagaimana target Pemerintah secara nasional, seluruh wilayah Tanah Air 2019 harus bebas prostitusi. Jadi Pemkot Kupang juga ingin Kota Kupang bebas dari Prostitusi," tegasnya.
Ia menjelaskan, sejauh ini sudah ada edaran Wali Kota Kupang untuk dilakukan pengawasan dan pengecekan di lokasi-lokasi yang dicurigai ada praktek prostitusi.
"Pihak Satuan Polisi Pamong Praja juga gencar melakukan razia dan pengawasan dan akan ada langkah-langkah selanjutnya yang kita ambil, termasuk pencabutan ijin usaha bila ditemukan ada praktek prostitusi," jelasnya.
Terkait pemulangan PSK Karang Dempel di Kecamatan Alak, Elvianus mengatakan, bulan depan (Oktober 2019) semua PSK KD yang terdata, 68 orang akan dipulangkan ke kampung halaman mereka masing-masing.
Elvianus menjelaskan, Pemerintah Kota Kupang tengah mengurus data kependudukan para PSK dan membangun komunikasi dengan pemerintah daerah asal para PSK.
Lanjutnya, pemulangan PSK Karang Dempel dibiayai oleh pihak Kementerian Sosial.
"Yang jelas mereka harus dipulangkan bulan depan.
Biayanya oleh Kementerian Sosial. Karena kebijakan pemulangan sudah sejak Januari 2019," ungkap Elvianus.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Baca: Tampilan Annisa Pohan Menantu SBY saat Olahraga Bareng Sang Suami, Agus Yudhoyono, Jadi Sorotan!
Baca: Setelah Hujat Nikita Mirzani, Poppy Kelly Kini Minta Maaf, Ini Tanggapan Mantan Istri Dipo Latief
Baca: Goo Hye Sun Dirawat di Rumah Sakit, Proses Cerai Masih Berlangsung
Subscribe YouTube Channel Tribun Manado: