Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

G30S PKI

Kala Soeharto Hendak Diracuni Perempuan yang Ngaku-ngaku Anak Pak Harto saat G30S/PKI

Madiun 1948 dan malam kelabu 30 September 1965 menjadi bukti memang PKI tak akan pernah membawa ketentraman di negeri ini.

Editor: Frandi Piring
Tribunnews.com
Soeharto dan Siti Hartinah 

"Saya lalu membawanya pergi. Tiba di rumah, saya interview. Dari jawaban-jawabannya sama sekali tidak cocok. Raut wajahnya saja tidak mirip sedikitpun dengan Pak Harto. Saya jadi yakin anak ini bukan anak Pak Harto," jelas Ibu Tien.

Ibu Tien masih penasaran dengan anak itu.

Diam-diam dirinya membuka koper yang dibawa si anak dan mendapati sebuah gitar serta sebungkus bubuk racun tikus.

Baca: Hasil Otopsi Jasad Para Jenderal TNI Korban G30S/PKI Tidak Seperti yang Diberitakan, Ini Faktanya

Lantas Ibu Tien meminta agar si anak beristirahat di sebuah kamar yang ia kunci dari luar.

"Setelah itu saya pergi ke Kostrad untuk menemui Pak Harto, melaporkan hal ikhwal anak perempuan itu. Bapak bilang agar dibawa ke Kostrad saja.

Keesokan harinya ketika pintu kamarnya dibuka, kamar sudah kosong. Anak itu telah menghilang. Rupanya dia melarikan diri turun melalui jendela menggunakan stagen," tutur Ibu Tien.

Ibu Tien menafsirkan, anak perempuan itu sengaja dipasang untuk melenyapkan Panglima Kostrad dengan menggunakan racun tikus yang dibawanya.

"Sejak itu saya tidak pernah bertemu lagi dengan anak itu, tidak ada pula kabar beritanya," kata Ibu Tien.

 Baca: Kisah Sarwo Edhi Kecewa Pada Soeharto Saat Ditugaskan Basmi G30S: Kalau Mau Bunuh Aku, Bunuh Saja

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul: Ketika Soeharto Hendak Diracun Tikus Oleh Perempuan Ngaku-ngaku Anak Soeharto Saat G30S/PKI

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved