NEWS
Informasi Terkini Gunung Merapi, Meluncurkan Tiga Kali Guguran Lava, Statusnya Saat Ini
Informasi terkini mengenai Gunung Merapi berdasarkan laporan yang dirilis oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi
TRIBUNMANADO.CO.ID - Informasi terkini mengenai Gunung Merapi berdasarkan laporan yang dirilis oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).
Gunung Merapi terpantau dari CCTV meluncurkan tiga kali guguran lava.
"Dengan jarak luncur 450-550 meter ke hulu K.Gendol," tulis keterangannya.
Guguran ini terpantau dalam periode pengamatan pada Kamis (19/9/2019) pukul 00.00-06.00 WIB.
Sementara untuk visual dilaporkan Gunung tampak jelas hingga kabut 0-II.
Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 30 meter di atas puncak kawah.
Berdasarkan hasil pengamatan tersebut, BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada level II atau waspada.
Baca: Pria Ini Alami Kecelakaan Ditabrak Mobil, Bukannya Ditolong, Warga Nyaris Menghajarnya, Ternyata Dia
Baca: ZODIAK KESEHATAN Hari Ini Kamis 19 September 2019, Pisces Sangat Prima dan Leo Perhatikan Makanan
Baca: Dua Sopir Adu Kekuatan Demi Cinta Seorang Janda, Sempat Saling Bacok, Akhirnya Berdamai
Facebook Tribun Manado :
Direkomendasikan, area dalam radius tiga km dari puncak Gunung Merapi agar tidak ada aktivitas manusia.
"Masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa di luar radius 3 km dari puncak Gunung Merapi," tulisnya. (*)
Keluarkan Awan Panas Guguran Sejauh 1100 Meter
Gunung Merapi Selasa (17/09/2019) pagi mengeluarkan awan panas guguran. Jarak luncur awan panas guguran terpantau 1.100 meter ke arah hulu Kali Gendol.
Petugas pos pengamatan Gunung Merapi (PGM) Kaliurang, Lasiman membenarkan telah terjadi awan panas guguran pada Selasa (17/09/2019)
"Awan panas guguran terjadi pada pukul 06.52 WIB," ujar Petugas pos pengamatan Gunung Merapi (PGM) Kaliurang, Lasiman saat dihubungi, Kompas.com, Selasa (17/09/2019)
Berdasarkan data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta amplitudo awan panas guguran maksimum 62 mm dengan durasi 110 detik.
Baca: Menpora Imam Nahrawi Mengundurkan Diri dari Kabinet, Suratnya Sudah Diterima Presiden Jokowi
Baca: Imam Nahrawi Mundur Dari Kabinet, Presiden Jokowi Pertimbangkan Penggantinya Dalam Sehari
Baca: Puluhan Warga Negara Asing Diamankan Polisi Terkait Kasus Penipuan Online, Ada Dari China dan Taiwan
Instagram Tribun Manado :
Jarak luncur awan panas guguran yang terjadi pada pukul 06.52 Wib ini terpantau 1.100 meter kearah hulu Kali Gendol.