Masyarakat Lingkar Tambang Sebut PT JRBM Ingkar Janji, Keluhkan Uang Transport

TRIBUNMANADO.CO.ID - Uang transportasi sejumlah Rp 100.000 per hari, yang sebelumnya dijanjikan Corporate Social Responsibility (CSR), PT J Resources Bolaang Mongondow (JRBM).

Uang itu dijanjikan kepada 30 (Tiga puluh) peserta Kursus Komputer di wilayah lingkar tambang, Kecamatan Ponolosian Tengah (Pinteng), dan Pinolosian Timur (Pintim), Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel).

Faktnya tidak sesuai kenyataan.

Uang transport tersebut, hanya berjumlah Rp 20.000 (Dua puluh ribu rupiah) saja, untuk setiap pertemuan.

Sebagaimana diketahui, Kursus Komputer yang dimaksud, adalah merupakan salah satu dari 3 (Tiga) program yang telah disepakati oleh pihak CSR PT JRBM.

Dengan masyarakat lingkar tambang, melalui pertemuan Forum Diskusi Masyarakat (FDM), sejak tahun 2018.

Ketiga program itu antara lain, Pelatihan Karate, las, serta kursus komputer.

Sementara itu, terkait dengan Kursus Komputer, pihak CSR telah bekerja sama dengan Global Language and Training Centre (JILTS) cabang Pinteng, yang berada di Desa Torosik.

Kegiatannya pun sudah dimulai beberapa waktu lalu.

Namun, yang menjadi persoalan, CSR terkesan membodohi para peserta kursus.

Serta hanya main-main dengan kebijakan-kebijakan yang sudah disepakati sebelumnya.

Hal tersebut benarkan Rafli, satu peserta kursus.

Dikatakannya, bilamana uang transport yang diperolehnya hanya berjumlah Rp 20.000 saja.

”Kalau informasi terkait dengan akan diberikannya uang transport sejumlah Rp 100 Ribu, saya kurang tahu. Tapi memang saat ini yang kami dapat dari CSR, rata-rata hanya Rp 20 ribu saja,” terang Rafli.

Demikian pula yang dibeberkan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Motandoi, Suharto Paputungan.