Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

G30S PKI

Hasil Autopsi Jenazah 7 Perwira AD Gugur saat G30S PKI, Tidak Ada Sayat Kelamin, Ini Detailnya

Mereka diculik dan dibunuh secara sadis dalam kudeta yang berlangsung hingga 01 Oktober 1965.

Editor: Aldi Ponge
Warta Kota/Adhy Kelana
Monumen sejarah kekejaman PKI di Lubang Buaya. 

Pada tubuh mayat terdapat:

  • 3 (tiga) luka tembak masuk dibagian depan,
  • 8 (delapan) luka tembak masuk dibagian belakang,
  • 3 (tiga) luka tembak keluar dibagian depan,
  • 2 (dua) luka tembak keluar dibagian belakang,
  • 3 (tiga) luka tusuk,
  • Luka-luka dan patah tulang karena kekerasan tumpul dibagian kepala dan muka,
  • 1 (satu) luka karena kekerasan tumpul dibetis kanan,
  • Luka-luka dan patah tulang karena kekerasan tumpul jang berat sekali didaerah panggul dan bagian atas paha kanan
  • Kondisi lain: Tulang hidung patah, tulang pipi kiri lecet.

Mayor Jenderal MT. Harjono

Berikut adalah hasil otopsi visum et repertum dari Mayjen MT. Harjono:

Jenazah dengan visum et repertum nomor H. 105, atas nama MT. Harjono, kesimpulannya:

Pada tubuh mayat terdapat:

  • Dipunggung terdapat luka tusuk karena benda tadjam, tidak menembus rongga dada
  • Ditangan kiri dan pergelangan tangan kiri terdapat luka karena kekerasan tumpul yang berat

Mayor Jenderal S. Parman

Berikut adalah hasil otopsi visum et repertum dari Mayjen S. Parman

Jenazah dengan visum et repertum nomor H. 106, atas nama S. Parman, kesimpulannya:

Pada tubuh mayat terdapat:

  • Tiga luka tembak masuk dikepala bagian depan,
  • Satu luka tembak masuk dipaha bagian depan,
  • Satu luka tembak masuk dipantat sebelah kiri,
  • Dua luka tembak keluar dikepala,
  • Satu luka tembak keluar dipaha kanan bagian belakang,
  • Luka-luka dan patah tulang karena kekerasan tumpul jang berat dikepala, rahang, dan tungkai bawah kiri

Brigardir Jenderal D. Isac Panjaitan

Berikut adalah hasil autopsi visum et repertum dari Brigjen D. Isac Panjaitan

Jenazah dengan visum et repertum nomor H. 107, atas nama D. Isac Panjaitan, kesimpulannya:

Pada tubuh mayat terdapat:

  • Di kepala bagian depan terdapat dua luka tembak masuk,
  • Di kepala belakang terdapat sebuah luka tembak masuk,
  • Di kepala bagian kiri terdapat dua luka tembak keluar,
  • Kondisi lain: Di punggung tangan kiri terdapat luka iris

Brigardir Jenderal Soetojo Siswomihardjo

Berikut adalah hasil autopsi visum et repertum dari Brigjen Soetojo Siswomihardjo

Halaman
1234
Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved