Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Terkini

Deretan Kontroversi Kivlan Zein yang Dirawat di Rumah Sakit, Pernah Gabung Aksi Lengserkan Ahok

Sebelum seperti sekarang ini, Kivlan Zen disebut sebagai salah satu tokoh militer yang kontroversi.

Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rhendi Umar
TWITTER FADLI ZON
Jenderal Kivlan Zen Sakit, Fadli Zon Jenguk ke Rumah Sakit: Ia Seorang Pejuang Pembela Merah Putih  

Cerita ini juga tertuang dalam buku 'Ge-geran bersama Gus Dur' (2010). Gus Dur yang masih menjadi Ketua PBNU menyebut ada anggota TNI berpangkat Mayor Jendral berinisial K yang menjadi dalang kerusuhan Ambon hingga Poso.

BERITA TERPOPULER: Beredar Foto Jadul Syahrini Pakai Celana Jeans Ketat Ratusan Ribu, Perut Buncitnya Jadi Sorotan

BERITA TERPOPULER: Dampak Kebakaran Hutan di Kalteng dan Riau, Petugas Temukan Ular Piton, Harimau, hingga King Kobra

BERITA TERPOPULER: Foto Barbie Kumalasari di Amerika Bikin Kaget Ruben Onsu dkk, Foto Lain Jadi Sorotan, Posenya Sama?

Kala itu, Kivlan juga tersulut emosi meski Gus Dur tak pernah gamblang menyebut namanya. Kivlan langsung mendatangi Gus Dur dan meminta penjelasan soal maksud dari penyebutan 'Mayjen K'.

Minta Diskualifikasi Jokowi-Maruf

Gabungan Elemen Rakyat untuk Keadilan dan Kebenaran (Gerak) berunjuk rasa di depan Gedung Bawaslu, Jakarta Pusat. Aksi yang diinisiatori oleh Mayjen Purnawirawan Kivlan Zen, Letjen Purnawirawan Syarwan Hamid, Eggi Sudjana, dan Permadi itu menuntut penyelenggara pemilu mendiskualifikasi paslon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Eggi Sudjana selaku pengacara Kivlan Zen mengatakan, kedatangannya tersebut untuk menagih janji Bawaslu agar mendiskualifikasi Jokowi-Ma'ruf dari kontestasi Pilpres 2019.

Namun upayanya menemui pimpinan Bawaslu gagal karena tidak diizinkan aparat keamanan.

"Kita untuk sampaikan aspirasi saya sebagai lawyer loh di sini jangan lupa. Sebagai lawyer dari Kivlan. Dia punya hak hukum menunjuk saya lawyernya. Jadi, sebagai lawyer penegak hukum, tapi kenapa dilarang, pelanggaran terhadap hukum," ucapnya.

Setan Gundul Andi Arief

Kivlan Zen tidak terima pihaknya dianggap sebagai setan gundul.

Ia pun lantas menyerang pernyataan Andi Arief  yang menyebut setan gundul di kubu Prabowo-Sandi.

"Ya yang setan gundul itu dia yang setan gundul, Andi Arief setan gundul, dia yang setan. Masa kita dibilang setan gundul," kata Kivlan Zen di sela-sela aksi demo di Kantor Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (9/5/2019).

Tak hanya Andi Arief, Kivlan Zen juga menyerang Partai Demokrat dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Ia menuding, SBY dan Partai Demokrat ingin menjegal Prabowo Subianto batal menjadi Capres dalam Pilpres 2019.

Mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat Mayjen (Purn) Kivlan Zen menjalani sidang perdana kasus dugaan kepemilikan senjata api ilegal di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Jakarta, Selasa (10/9/2019). Kivlan Zen ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus makar dan kepemilikan senjata api ilegal.
Mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat Mayjen (Purn) Kivlan Zen menjalani sidang perdana kasus dugaan kepemilikan senjata api ilegal di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Jakarta, Selasa (10/9/2019). Kivlan Zen ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus makar dan kepemilikan senjata api ilegal. (TRIBUNNEWS.COM/IRWAN RISMAWAN)

Tantang Wiranto Bongkar Kasus 1998

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved