Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kartika Tersenyum Lihat Aksi Nyong Noni: Kadis Kominfo Lombakan Vlog

Ketua Panitia Pemilihan Nyong Noni Sulut 2019, Kartika Devi Tanos, mengapresiasi aksi panggung para finalis di sebuah pusat perbelanjaan

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
Tribun Manado / Fistel Mukuan
Kadis Kominfo dan Finalis Nyong Noni Sulut 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO – Ketua Panitia Pemilihan Nyong Noni Sulut 2019, Kartika Devi Tanos, mengapresiasi aksi panggung para finalis di sebuah pusat perbelanjaan, Senin (16/9/2019) tengah malam.

Setiap menyaksikan penampilan finalis, istri Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw ini tersenyum. "Para finalis sangat kreatif, dari mereka masing-masing sudah berusaha semaksimal mungkin dan itu kami apresiasi," ucap Kartika.

Baca: Aktivis Anti-Korupsi Minta Bubarkan KPK: Begini Alasannya

Saat talent show, finalis menampilkan berbagai bakat mereka di antaranya, menari, menyanyi, musik, akting serta kolintang. "Penampilan peserta yang menarik mengenai, bagaimana kita harus menjaga kerukunan harus menghindari unsur-unsur SARA agar NKRI tetap terjaga," katanya.

Kepala Dinas Komunikasi Informasi Pemerintah Provinsi Sulut Jetty Pulu memberi materi cara membuat video vlog. Sepuluh menit Kadis memberikan materi. Setelah itu, dia memberikan kesempatan finalis membuat video singkat. "Video yang sudah dibuat oleh finalis, akan di lihat langsung oleh Gubernur Olly Dondokambey," ucap Jetty.

dr Kartika Apresiasi Talent Show Para Finalis Nyong Noni Sulut 2019 
dr Kartika Apresiasi Talent Show Para Finalis Nyong Noni Sulut 2019  (fistel mukuan/tribun manado)

Ia berharap agar finalis, berusaha meraih prestasi. "Dari pandangan saya semuanya bagus, persaingan sangat ketat. Tidak bisa dipastikan siapa yang lebih, menonjol menjadi juara," ujarnya. Finalis akan diberikan hadiah di malam grand final. Kadis sudah mengantongi nama pemenang vlog.

Baca: Legislator PDIP Layak Ketua MPR

Kepala Dinas Kebudayaan Daerah Provinsi Sulut Fery Sangian menjelaskan sejarah dan benda peninggalan yang bersejarah. Selesai membawakan materi, finalis diberikan kesempatan bertanya.

"Kalau dulu siapa yang memegang benda bersejarah, harus diberikan kepada pemerintah. Tapi sekarang tidak lagi, asalkan dirawat dengan baik," ucap Fery. Kadis juga berharap agar finalis kususnya perempuan, bisa mengikuti jejak Kazia Warouw.

Para finalis mengikuti psikotest dari Dekan Psikologi UKIT melalui Lembaga Pengkajian Penerapan Psikologi Terapan (LP3T) di hotel Sutan Raja, Minut, Selasa (17/9/2019). "Tes psikologi kali ini, tentunya banyak aspek dalam kepribadian.

Baca: Mucikari Tega Jual Sepupu Seharga Rp 2,5 Juta, Dibawa ke Jayapura Manjakan Pria Hidung Belang

Faktor kognitif dan nonkognitif. Antara lain intelegensi, dan bakat bakat kususnya aspek kepribadian seperti motivasi, inisiatif dan kemampuan berkomunikasi," ucap Ferdinand Kalesaran, Dekan Fakultas Psikologi. (fis)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved