Berita Kotamobagu
RSUD Kotamobagu Upayakan Tambah Dokter Spesialis
Pemerintah Kota Kotamobagu terus berupaya untuk memenuhi standar pelayanan kesehatan rujukan, dengan berencana menambah tiga dokter spesialis
Penulis: Alpen_Martinus | Editor: David_Kusuma
RSUD Kotamobagu Upayakan Tambah Dokter Spesialis
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah Kota Kotamobagu terus berupaya untuk memenuhi standar pelayanan kesehatan rujukan, dengan berencana menambah tiga dokter spesialis.
Ahmad Yani Kadis Kesehatan Kotamobagu mengatakan, bedasarkan hasil review rupiah sakit yang pertama, dilakukan pengecatan secara administrasi tidak ada masalah.
Namun ada langkah yang harus dilakukan pemerintah untuk memenuhi standar tersebut.
"Dari direktorat pelayanan kesehatan rujukan yang membidangi rumah sakit mereka menyampaikan agar dokter spesialis kalau bisa ditambah lagi," jelasnya, Minggu (15/9/2019).
Ia mengatakan, sudah berkoordinasi dengan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan atau (BPPSDMK) sesuai dengan arahan Kemenkes terkait rencana penambahan tenaga dokter spesialis tersebut.
"Mereka menyampaikan ada program yang tadinya WKDS, sampai 2017, berganti dengan pendayagunaan dokter spesialis," jelasnya.
BERITA POPULER:
> Bukan Karena Biaya, 8 Artis Ini Mantap Sekolahkan Anak ke Pondok Pesantren, No 2 Sosok Kontroversial
> Intip Potret Kenangan Cantiknya Ibu Ainun Didampingi Habibie saat Hadiri Pernikahan Verlita Evelyn
> Ayah Shireen Sungkar Nikahi Gadis 45 Tahun Lebih Muda, Terungkap Perlakuannya Pada Sang Istri
Ia mengatakan, karena UPTD RSUD Kotamobagu masih di bawah Dinas Kesehatan, sehingga Kadis Kesehatan harus menyampaikan Permohonan penempatan dokter spesialis.
"Surat pernyataan dari Kadis Kesehatan dan Direktur RSUD Kotamobagu, terkait ketersediaan tempat tinggal termasuk akomodasi, operasional mobil, dan insentif," jelasnya.
Ia mengatakan, sudah menyampaikan ke PPSDMK untuk mengadakan itu semua.
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO:
"Karena sistemnya dari PPSDMK, begitu ada permohonan dari kabupaten atau kota, mereka tayang,
ada satu aplikasi khusus dokter spesialis," jelasnya.
Contohnya RSUD Kotamobagu, menyediakan fasilitas ini, dan memerlukan dokter spesialis.
"Termasuk yang ditayangkan adalah kesiapan dari RSUD dan Dinkes utamanya dari Pemda, dan yang bertanggungjawab keselurahan adalah Wali Kota," jelas dia.
KABAR KPK:
> Pengamat Nilai Sikap Agus Rahardjo Cs Kekanak Kanakan dan Didikte Wadah Pegawai KPK
> Pimpinan KPK Kosong, Presiden Bisa Tunjuk Plt, Sayangkan Sikap Agus Rahaedjo Cs
> Jokowi Tolak 4 Poin Draf Revisi UU KPK yang Diajukan, 2 Poin Masuk Akal, Lainnya Mencurigakan
Sebab mereka juga meminta ada surat pernyataan dari Wali Kota Kotamobagu terkait hal tersebut.
"Sudah komunikasi melalui sekda dan disampaikan ke Wali Kota, tapi sebenarnya Wali Kota sudah tahu, sebab saya sudah sempat jelaskan juga," jelasnya.
Kepastian tersebut belum diketahui kapan akan terlaksana, namun diupayakan sebelum review ke dua.
"Kami rencananya menambah tiga dokter spesialis di antaranya, jantung, kulit kelamin, dan THT, atau akan didiskusikan sesuai kebutuhan rumah sakit," jelas dia. (Amg)
FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO:
PILIHAN EDITOR:
> Tina Toon Jadi Anggota DPRD, Intip Gaya Modisnya Saat Ngantor
> Ayah Shireen Sungkar Nikahi Gadis 45 Tahun Lebih Muda, Terungkap Perlakuannya Pada Sang Istri
> Potret Kehidupan Claudia Santoso, Gadis Indonesia yang Sukses Buat Juri The Voice Germany Terpukau
LIKE FACEBOOK TRIBUN MANADO:
SULUT UNITED:
> Sulut United Tur Kalsel dan Biak, Coach Ricky Nelson Boyong 21 Pemain
> Latihan Terakhir Jelang Tur ke Kalsel, Sulut United Pertajam Penyelesaian Akhir
> Ricky Nelson Siap Menargetkan Kemenangan di Sisa 6 Laga Terakhir Sulut United
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/kadis-kesehatan-kotamobagu-ahmad-yani-45.jpg)