Kisah Inspiratif
Kisah Inspiratif Afuk yang Mengayuh Sepeda Solo-Pasuruan Demi Kembalikan Dompet Sampai Tolak Imbalan
Afuk warga Purwopuran dengan kejujurannya mengembalikan dompet berisi STNK dan KTP yang jatuh.
"Di stiker itu ada nomer teleponnya teman kami yang dari Purbalingga itu,"
"Kami lalu mendapat kabar, ada pria bernama Afuk yang menemukan dompet kami. Kami lalu diberi nomor teleponnya.
Diky kemudian berusaha menelepon Afuk.
Tapi berkali-kali ia telepon, nomor itu tak aktif.
"Hari Kamis, saya coba lagi telepon, ternyata bisa nyambung," ujar Diky.
"Pak Afuk kemudian bilang dalam perjalanan mau kembalikan dompet. Dia sudah sampai Mojosari (Pasuruan, Red), dan yang bilang saya kaget, dia ini naik sepeda onthel dari Solo," kata Diky.
Pria bernama Afuk itu pun, kemudian benar-benar datang ke teman Diky untuk mengembalikan dompet.
"Yang buat kami makin haru, kami sempat memberi sangu uang. Dia sempat menolak, sehingga sampai dipaksa oleh teman saya," kata Diky.
Yang membuat heran, Afuk bahkan menolak saat diminta istirahat sejenak, sebelum pulang ke Solo.
Ia juga menolak tawaran untuk diantar pulang. Ia pamit untuk langsung pulang ke Solo, menggunakan sepeda yang sama.
Menurut Diky, ia dan teman-temannya tak tega melihat Afuk mengayuh sepeda dengan jarak sejauh itu.
"Kami sempat mau mengantar dia pulang, tapi beliau menolak," kata Diky.
Diky sempat memotret KTP Afuk. Nama lengkap pria ini adalah Tan Ie Hok.
Menurut KTP, Afuk berusia 50 tahun, dan tinggal di kawasan Purwopuran, Jebres, Solo.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com
Baca: Peringatan Dini BMKG Minggu 15 September 2019, Wilayah Ini Potensi Kebakaran Hutan atau Lahan
Baca: Setelah Liverpool Kalahkan Newcastle, Sadio Mane Jadi Trending Topic Dunia
Baca: Klasemen Sementara Liga 1 2019 - Persib Bandung Menembus Posisi 10 Besar
Subscribe YouTube Channel Tribun Manado: