Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Renungan

Renungan Pdt Nico Gara: Ketika Sesuatu Meleset

Seperti kita, Yusuf mengharapkan hal-hal yang baik. Namun, harapannya meleset. Dia dimasukkan ke dalam sumur, dijadikan budak, dan dipenjarakan.

Penulis: | Editor: David_Kusuma
FACEBOOK
Pdt Nico Gara STh MA 

Renungan Pdt Nico Gara: Ketika Sesuatu Meleset

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seperti kita, Yusuf mengharapkan hal-hal yang baik. Namun, harapannya meleset.

Dia dimasukkan ke dalam sumur, dijadikan budak, dan dipenjarakan.

Tetapi, lihat! Dijadikan budak membuatnya menjadi tangan kanan Potifar.

Dijebloskan ke penjara malah mengantarnya menjadi penguasa Mesir, menjadi penolong banyak orang.

Sebab itu, Yusuf berkata kepada kerabatnya, "Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan ..." (ay. 20).

Banyak kemelesetan dialami Yusuf. Tetapi, akhirnya, dia mendapatkan hal yang sangat baik: bagi Yusuf, bagi keturunan Yakub, juga bagi Mesir.

 BERITA POPULER:

> Makam BJ Habibie Jadi Tempat Berswafoto Warga, Nisan Sampai Miring, Ibu Awas, Hati-hati dong

> BJ Habibie Masuk Daftar 1 dari 5 Tokoh Jenius di Dunia, IQ Albert Einstein 160, Kalau Habibie?

> Bangun Pagi Merasa Pusing, Ternyata Ini Penyebabnya, Bukan Penyakit

Alkitab tak hendak mengatakan bahwa semua kemelesetan pasti berbuah kebaikan. Pengalaman Yusuf pun bukan hal yang dapat berlaku umum. Meski begitu, ada pesan penting di sana.

Kala hidup meleset dari harapan, jangan mudah menyimpulkan bahwa ujungnya pasti buruk. Bisa saja, kemelesetan dipakai Tuhan untuk menjauhkan kita dari hal buruk.

Boleh jadi, kemelesetan adalah tikungan dalam hidup, yang mengajak kita melihat hal-hal lain yang selama ini terabaikan.

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO:

Sangat mungkin, kemelesetan itu akar melintang yang membelit kaki kita, yang memaksa kita berhenti sejenak untuk mengevaluasi langkah dan tujuan kita. Atau, dengan perkenan Tuhan, kemelesetan hanya menunda kita dari mendapatkan yang baik atau lebih baik.

Di atas segalanya, kita selalu ada di Tangan Allah Sang Mahatahu yang sangat mengasihi kita. Maka, tetaplah menyimpan harapan, juga ketika sesuatu meleset.

“Ketika Sesuatu Meleset dari Rencana dan Hidup tak berjalan sesuai harapan, jangan mudah menyimpulkan ujungnya pasti buruk”

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved