MotoGP 2019
Pesimis Raih Juara Dunia, Dovizioso: Semakin Sulit Saat yang Harus Anda Kejar Adalah Marc Marquez
Andrea Dovizioso mengaku sudah pesimistis bisa meraih gelar juara dunia musim ini. Meski begitu, dirinya merasa siap tampil pada seri balap MotoGP
TRIBUNMANADO.CO.ID - Andrea Dovizioso mengaku sudah pesimistis bisa meraih gelar juara dunia musim ini.
Meski begitu, dirinya merasa siap tampil pada seri balap MotoGP San Marino 2019
Andrea Dovizioso yang membela tim Ducati datang ke Sirkuit Misano, San Marino, pada akhir pekan ini dengan bekal hasil buruk yang dia tuai pada MotoGP Inggris 2019.
Menjadi salah satu pembalap yang difavoritkan memenangi balapan, Dovizioso justru mencatat hasil gagal finis alias did not finish (DNF) karena bersenggolan dengan pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo.
Akibat senggolan itu, Dovizioso dan Quartararo terjatuh dari motor masing-masing dan tidak lagi bisa melanjutkan balapan di Sirkuit Silverstone.
Kini, pasca-menjalani perawatan intensif, kondisi Dovizioso sepenuhnya bugar dan siap untuk membalap pada MotoGP San Marino 2019.
Hanya, rider Italia itu menganggap selisih poinnya dengan sang pemuncak klasemen pembalap, Marc Marquez (Repsol Honda), sudah terlalu jauh dan sangat sulit untuk dikejar.
Berita Populer
Baca: Antar Penumpang Gadis, Ojek Online Ini Divonis Hakim Lima Tahun Penjara, Ternyata Ini Yang Dilakukan
Baca: Ruben Onsu Blak-blakan Ungkap Alasan Crop Foto Barbie Kumalasari di Unggahan Instagram
Baca: Benarkah Risky Putra Meninggal Dianiaya di Rutan Manado? Simak Faktanya Berikut
"Saya merasa sehat dan berada dalam kondisi yang benar-benar fit. Tahun lalu, kami menunjukkan penampilan yang istimewa," ucap Dovizioso, dilansir dari Speedweek.
"Namun, tahun ini situasinya akan berbeda, mengingat para pembalap lain sangat kuat. Secara umum saya merasa siap. Balapan kali ini akan sangat penting bagi kami," tutur dia.
"Akan tetapi, selisih 78 poin (dengan pimpinan klasemen) adalah jarak yang sangat lebar. Tentu akan terasa semakin sulit saat yang harus Anda kejar adalah Marc Marquez," kata rider yang akrab disapa Dovi itu.
"Sulit untuk berbicara banyak soal meraih gelar juara dunia MotoGP 2019, apalagi penampilan kami tidak begitu konsisten," ujar Dovizioso menambahkan.
Berbeda dengan Andrea Dovizioso yang masih kesulitan mendapatkan konsistensi performa, Marc Marquez justru sedang mengalami masa kejayaan pada kompetisi MotoGP 2019.
Dengan catatan 6 kemenangan dan 5 kali menjadi runner-up pada 12 seri balap, kans Marquez untuk meraih gelar juara dunia MotoGP ke-6 sangat besar.
Konsistensi performa Marquez inilah yang kemudian menyebabkan para rider lain sulit mengimbangi penampilannya pada musim ini.