NEWS
Pembunuh Ini Habisi Nyawa Korbannya di Kebun Pisang, Hilangkan Jejak Dengan Ikut Gali Kuburan Korban
Penemuan mayat menghebohkan warga. Kondisi mayat penuh luka bacok. Beberapa minggu kemudian kasus ini terungkap.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Penemuan mayat menghebohkan warga. Kondisi mayat penuh luka bacok.
Beberapa minggu kemudian kasus ini terungkap.
Terjadi di desa Serakat Kecamatan Buay Pemaca Kabupaten OKU Selatan pada Minggu (11/8/2019) silam.
Korban diketahui bernama Sarjun (50 tahun), warga Desa Desa Serakat. Sarjun ditemukan tewas sekitar pukul 14.00 WIB saat Idul Adha.
Pembunuhnya ternyata adalah Rolis yang juga tetangga korban. Pelaku ditangkap Tim Buser Reskrim Polres OKU Selatan, Kamis (12/9/2019).
Pembunuhan sadis tersebut dilakukan tersangka karena kesal dengan perkataan korban.
Terungkapnya, kasus ini membuat warga setempat kaget.
Baca: Polisi Selamatkan Anak Perempuan Yang Nyaris Jadi Korban Pada Ritual Keluarganya
Baca: Pimpinan KPK, Nama Alexander Marwata Bukan Sosok Yang Asing Dengan Tubuh KPK
Baca: Foto Bareng Nagita Slavina Pakai Daster, Outfit Nenek Rafathar Jadi Sorotan
Facebook Tribun Manado :
Baca: Peringatan Dini BMKG Untuk Jumat 13 September 2019, Wilayah Yang Berpotensi Angin Kencang
Baca: Sopir Truk Meninggal Dunia Saat Akan Menghentikan Kawanan Pelaku Pencurian, Dia Ditabrak
Baca: Kecelakaan Beruntun Terjadi, Mobil Polisi Pun Ringsek, Tujuh Orang Jadi Korban
Instagram Tribun Manado :
Mereka tidak menyangka Rolis pelaku pembunuhan tersebut. Karena usai melakukan aksinya tersebut, Rolis Ikut membantu warga menggali Kuburan Korbannya.
Rolis mengaku kesal dengan perkataan korban. Ia menghabisi Sarjun di kebun pisang dengan dibacok leher.
Setelah kurang lebih satu bulan dilakukan pendalaman dan penyelidikan tersangka Rolis yang berupaya menghilangkan jejak akhirnya terungkap.
Bahkan untuk menyembunyikan jejaknya perbuatanya RL seolah-olah terjadi apa-apa, bahkan setelah peristiwa pembacokan sadis pada leher korban Sarjun.
Sebelum pulang pelaku Rolis membersihkan tangan dan golok miliknya di sungai yang tidak jauh dari TKP dan kembali mengarit rumput untuk hewan ternak miliknya.
Sepulang dari kebun, Rolis mencuci pakaiannya hingga bersih dan tidak keluar rumah hingga warga dihebohkan dengan ditemukannya mayat Sarjun.
Namun gelagat korban dihari raya Idul Adha memang telah janggal, biasanya setiap hari raya kurban Rolis selalu ikut membantu menguliti hewan kurban.
Namun kala itu, Rolis hanya salat saja, tidak membantu menguliti hewan kurban.