Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Komisioner KPK Baru

Hasto Minta Komisioner KPK Baru Jawab Keraguan dengan Kinerja

Sejumlah partai politik mengapresiasi terpilihnya 5 Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang baru, termasuk PDI Perjuangan.

Editor: Aswin_Lumintang
Tribunnews.com/Dennis Destryawan
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bersama Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Syaiful Hidayat 

TRIBUNMANADO.CO.ID, SINTANG - Sejumlah partai politik mengapresiasi terpilihnya 5 Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang baru, termasuk PDI Perjuangan. Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memberikan apresiasi atas terpilihnya 5 orang komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2019-2023.

Hasto Kristiyanto
Hasto Kristiyanto (Tribunnews.com)

Menjawab berbagai keraguan, Hasto meminta para komisioner KPK ini untuk membuktikan kinerjanya.

Menurut Hasto, pro dan kontra terkait pemilihan pimpinan KPK RI selalu terjadi. Bahkan di dalam internal KPK sendiri selalu ada pro dan kontra. Baginya, yang terpenting adalah pembuktian bahwa tuduhan miring takkan terbukti lewat kinerja yang baik.

"Yang penting sebuah komitmen, karena publik akan melihatnya. Dan ini menjadi tanggung jawab bagi pimpinan yang terbaru untuk membuktikan kinerjanya," kata Hasto di sela Rakerda I PDI Perjuangan Kalbar, di hotel My Home, Sintang, Kalbar, Jumat (13/9/2019).

Baca: Sambangi Direktorat D Kejaksaan Agung RI, Ini yang Dilakukan Rombongan Kajati Sulut

Baca: 4 Gangguan yang Muncul Karena Plak Gigi

Baca: 19 Anggota DPRD Terpilih Gelar Geladi Bersih, 1 Personel Tak Hadir

Kinerja yang dimaksudnya, kata Hasto, adalah di dalam pemberantasan korupsi, di dalam melakukan pencegahan, melakukan edukasi dan sinergi dengan seluruh penegak hukum guna bersama-sama memerangi korupsi.

Untuk itu, PDI Perjuangan berharap agar seluruh jajaran pimpinan KPK yang baru dapat mengedepankan pemberantasan korupsi, melalui pencegahan yang didasarkan prinsip keadilan.

Serta yang penting adalah ketaatan kepada seluruh mekanisme hukum.

Artinya, tidak boleh ada lagi penetapan tersangka secara tergesa-gesa tanpa melalui bukti-bukti yang kuat.

Tidak boleh ada lagi mekanisme penyadapan yang ditujukan karena intervensi kepentingan pihak-pihak tertentu.

"Tidak boleh lagi ada kasus-kasus penetapan tersangka bertahun-tahun, tanpa ada sebuah kejelasan terhadap mekanisme hukumnya," ucap Hasto.

Di sisi lain, Hasto menyatakan juga komitmen PDI Perjuangan untuk terus memberikan dukungan terhadap upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi tersebut.

Dimana partai bertindak proaktif melakukan sosialisasi untuk mencegah seluruh petugas partai untuk tidak menyalahgunakan kekuasaan.

Dan aturan ketat di internal itu diberlakukan terhadap semua kader yang duduk di struktur partai, eksekutif, maupun legislatif.

"Kami memberikan sanksi seberat-beratnya melalui pemecatan seketika bagi mereka yang tertangkap tangan KPK maupun sanksi pemecatan bagi yang terlibat tindak pidana korupsi," pungkas Hasto.

Sebelumnya, Komisi III DPR RI telah merampungkan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper tes) terhadap 10 Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved