Viral Medsos
Viral Sebuah Pernikahan Wanita Mamuju dan Bule Ganteng Asal Turki, Kenalan Berbekal Google Translate
Terlebih lagi, kisah cinta tersebut diwarnai dengan drama dan perjuangan antara keduanya. Pasangan pengantin cewek Mamuju dan bule ganteng Turki
TRIBUNMANADO.CO.ID - Viral di jagad maya sebuah unggahan pernikahan Cewek Mamuju dengan Bule Ganteng Asal Turki.
Kabar pernikahan cewek asal Mamuju, Sulawesi Barat dengan bule ganteng asal Turki viral di media sosial baru-baru ini
Foto dan video pernikahan cewek asal Mamuju dengan bule ganteng Turki ini salah satunya diunggah akun instagram @makassar_iinfo, Senin (9/9/2019)
Dalam captionnya, akun @makassar_iinfo menyebut bule ganteng Turki itu sempat ditentang oleh orang tuanya untuk menikah dengan wanita Mamuju yang dicintainya.
Terlebih lagi, kisah cinta tersebut diwarnai dengan drama dan perjuangan antara keduanya.
Pasangan pengantin cewek Mamuju dan bule ganteng Turki itu adalah Taqwa dan Musa Zakich
Akun Instagram @makassar_iinfo menyebut pernikahan mereka dilangsungkan pada Sabtu (7/9/2019) kemarin.
Baca: Perankan BJ Habibie Muda, Ini Kedekatan Reza Rahadian dan Presiden Ketiga RI Ini
Baca: Inilah Sosok Pengganti BJ Habibie dalam Bidang Dirgantara, Muda Berbakat, Pewaris Faktor Habibie
Baca: VIRAL Pria Mirip Pemain Film Yesus Datang ke Minahasa, Berdoa di Watu Pinawetengan: Kita Diberkati
FOLLOW FACEBOOK TRIBUN MANADO
Pernikahan tersebut digelar secara sederhana di rumah mempelai wanita, Taqwa di Dusun Tarawe, Desa Beru-beru, Kecamatan Kalukku, Mamuju, Sulawesi Barat.
Keduanya pertama kali bertemu di sebuah jejaring media sosial, Facebook.
Lantaran kerap menggunakan dan bertemu di Facebook, hubungan spesial antara Taqwa dan Musa Zukich pun mulai terbentuk.
Keduanya makin sering mengobrol dan saling bertukar belajar bahasa satu sama lain.
Menariknya, meski pun dihalang oleh perbedaan bahasa, keduanya tidak begitu saja menyerah pada hubungan mereka.
Berbekal aplikasi Google Translate, Taqwa dan Musa Zukich berkomunikasi satu sama lain.
Kendati bahasa Indonesia Musa Zukich masih terbata-bata dan belum fasih benar, Taqwa tak berhenti membantunya.
Tersentuh dengan kebaikan dan ketulusan hati Taqwa, Musa Zukich pun jatuh cinta pada gadis asal Mamuju, Sulawesi Barat ini.
Baca: Intip Penampilan Najwa Shihab dalam Setiap Foto Kenangan Bersama BJ Habibie Presiden RI ke-3
Baca: Penyesalan Bunga Citra Lestari Tak Sempat Bertemu dan Pamit pada BJ Habibie
Baca: Info BMKG: Peringatan Dini Gelombang Tinggi dan Kebakaran Hutan, Hari Ini Kamis 12 September 2019
FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO
Bermodal bahasa Indonesia yang pas-pasan, Musa Zukich nekat terbang dari Turki ke Sulawesi, menempuh jarak sekitar 9 ribu kilometer demi melamar Taqwa.
Tak hanya itu, Musa Zukich bahkan sudah siap dengan cincin emas yang nantinya bakal ia lingkarkan pada jari manis Taqwa.
Hal tersebut pun diungkapkan sendiri oleh Yuliana, pihak dari keluarga Taqwa.
"Awalnya kenal di Facebook, tetapi dengan skenario Allah yang berlaku hingga hari ini dan berbekal bahasa Indonesia yang pas-pasan Musa bisa melingkarkan cincin emas Turki di jari istrinya.
Dia pun sudah mengurus semuanya di KBRI," kata Yuliana seperti yang dikutip dari caption unggahan akun Instagram @makassar_iinfo.
Yuliana bercerita bahwa ini adalah kali pertama Musa Zukich ke Indonesia.
Pria asal Turki tersebut mengaku senang bahwa keputusannya datang ke Indonesia dan menikahi Taqwa adalah benar.
Musa Zukich mengatakan melalui Yuliana bahwa dirinya senang dengan reaksi dan tanggapan keluarga Taqwa dan rakyat sekitar yang merestui perasaan cintanya.
"Dia senang tinggal di Kalukku karena warga juga bersikap ramah sama dia," lanjut Yuliana.
Kendati diterima dengan baik olh keluarga Taqwa, rupanya Musa Zukich sempat mendapat kesulitan saat meminta restu kedua orang tuanya.
Berdasarkan postingan akun Instagram @makassar_iinfo, kepergian Musa Zukich ke Indonesia mengejar cinta Taqwa sempat tak direstui oleh ibunya.
Sang ibu merasa keberatan dan khawatir melepas putranya karena Indonesia dianggap tidak aman.
Namun setelah dijelaskan sedemikian rupa oleh Musa Zukich bahwa perasaannya pada Taqwa benar-benar tulus, sang ibu pun mau tak mau melepas putranya dengan linangan air mata.
Kini Taqwa dan Musa Zukich telah resmi menjadi pasangan suami istri yang sah dan memutuskan untuk tinggal di Mamuju, Sulawesi Barat.
Sampai berita ini ditayangkan, unggahan akun Instagram @makassar_iinfo terkait pernikahan Taqwa dan Musa Zukich telah disukai lebih dari 29 ribu pengguna dan masih terus dibanjiri komentar.
Kendati demikian, kabar ini masih berupa peristiwa viral di media sosial yang belum sepenuhnya dapat dipercaya kebenaran infonya.
Hingga berita ini diturunan, belum ada keterangan resmi dari pihak terkait.
Baca: Kisah Jenderal Ahmad Yani Saat Dikepung Tentara Antek PKI, Bersimbah Darah Kala Terjadi Debat Sengit
Baca: Tiga Karhutla Sepanjang Kamis Terjadi di Bolmong, Pelakunya Bebas Berkeliaran
Baca: Kartini Relakan Kepergian Anaknya yang Diduga Dianiaya Sesama Tahanan, Ini Penjelasannya
Sebelumnya, kisah hampir serupa juga pernah menghebohkan media sosial
Seorang petugas kebersihan yang berasal dari Cilandak dikabarkan menikahi bule cantik asal Austria.
Petugas Prsarana dan Sarana Umum (PPSU) pondok Labu yang bernama Bambang Irwan (28) berhasil menaklukan hati Arzum Balli (26) wanita asal Austria.
Pertemuan yang tergolong unik, yakni berawal dari aplikasi karaoke, Bambang Irwan mengaku tak menyangka hubungannya dengan Arzum Balli berlanjut hingga ke pernikahan.
Melansir dari Tribun Jakarta dalam artikel berjudul 'Cinta Bersemi di Medsos, Bule Austria Terpikat Jadi Istri Petugas PPSU Berkat Kerja Keras Awan' Rabu (27/8/2019) berikut keterangan yang diberikan Bambang Irawan terkait kisah cintanya dengan Arzum Balli.
Mulanya, Bambang Irawan gemar menggunakan aplikasi karaoke 'Smule', ia pun bertemu pertama kali dengan Arzum Balli melalui aplikasi tersebut.
Pertemuan mereka pun sudah terjadi cukup lama, yakni pada tahun 2016 silam dikala ia dan Arzum Balli melakukan duet di aplikasi 'Smule'.

Dari pertemuan pertamanya itu, Bambang Irawan lantas sering berkomunikasi dengan Arzum Balli hingga bertahun-tahun lamanya.
"Awalnya dari Media Sosial Smule, kemudian dari situ sering nyanyi bareng. Dari situ pertemanan kita berlanjut," ungkapnya pada Selasa (27/8/2019).
Merasa tertarik dengan pemuda Indonesia tersebut, bule cantik asal Austria ini lantas nekat datang ke Jakarta untuk menemui Bambang Irawan pada tahun 2017 silam.
Arzum Balli bahkan menetap di Jakatya selama dua minggu untu menghabiskan waktu dan bertatap muka dengan Bambang.
Mulanya, Bambang Irawan merasa tidak percaya bule cantik tersebut tertarik pada dirinya.
Namun, hal tersebut ternyata benar adanya lantaran Arzum Balli lah yang mengajaknya menikah terlebih dahulu.

"Saya kira bercanda, masa bule nembak saya saat datang menemui saya, saya kaget. Dari pertemuan pertama kalinya itu, dia ngajak saya nikah," terangnya.
Saling tertarik, Bambang Irawan dan Arzum Balli akhirnya memutuskan untuk melanjutkan hubungan mereka ke ranah yang lebih serius, yakni pernikahan.
Hingga pada tahun 2018 silam, bambang Irawan mulai mengurusi dokumen-dokumen yang harus dipersiapkan.
Kaena berbeda kewarganegaraan, Bambang Irawan mengaku prosesi pengurusan dokumen-dokumen tersebut cukup membuatnya kewalahan.
Pasalnya, selama tahun 2018, Awan harus bolak-balik ke instansi pemerintahan untuk mengurus berkas menikah.
Dari Kementerian Luar Negeri, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia hingga Kedutaan Austria.
Ia harus mengurus akte lahir, surat domisili hingga surat keterangan belum pernah menikah.
"Memang pas pengurusan, harus jauh-jauh hari karena lama. Saya pun sempat bikin akte baru karena yang lama enggak boleh dilaminating. Ada kali lima kali bolak-balik," ceritanya.
Berkas yang sudah dilegalisir oleh Kementerian itu pun ia serahkan ke Kedutaan Austria dan berkas kemudian dikirimkan ke Austria.

"Berkas semua harus dilegalisir baru diterjemahkan ke dalam bahasa Jerman oleh penerjemah tersumpah. Kemudian saya kirim," sambungnya.
Pada saat itu, Arzum yang sudah terlanjur balik lagi ke Jakarta membuat Bambang Irawan harus menarik kembali berkas yang telah dikirimkan ke Austria itu.
"Saya udah ngirim buat dia terima. Tapi mendadak dia datang ke Jakarta jadi berkas ditarik kembali," bebernya.
Mereka pun akhirnya daftar menikah di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Cilandak pada tanggal 18 Agustus 2019.
Pernikahan Bambang Irawan dengan Arzum pun berlangsung layaknya orang pemukiman di indonesia.
Ia melaksanakan resepsi pernikahannya di rumahnya.
Usai menikah, Arzum kembali ke tempat asalnya di Wels, Austria.
Nantinya, Awan akan menyusul perempuan berdarah Turki itu ke sana.
Namun, ia harus belajar bahasa Jerman sebelum berangkat ke Austria.
"Harus belajar bahasa Jerman dulu. Harus punya sertifikat A1. Saya akan ikut les di Goethe-Institut Jakarta," bebernya.

Selama ini, petugas kebersihan itu juga belajar sendiri lewat buku-buku latihan bahasa Jerman.
Pekerjaannya pun akhirnya harus ia tinggalkan sebagai petugas PPSU jika berangkat ke Jerman.
"Bu Lurah cuma memberikan pesan, hati-hati, yang penting di sana sudah ada kerjaan, baru keluar dari PPSU," tambahnya.
Sang istri pun tahu pekerjaan Bambang Irawan merupakan pekerja kasar yang bergelut setiap hari di lapangan.
Lumpur dan sampah yang berserakan di selokan maupun di jalan sudah menjadi tugas Bambang Irawan.
Akan tetapi, Arzum tetap menyukai dirinya dan menerima apa adanya.
Tak jarang ia sering mampir ke Kelurahan Pondok Labu untuk menengok Awan. Tak jarang membawakan makanan untuknya.
Bahkan, mereka berdua tak memedulikan anggapan sebelah mata orang yang melihat hubungannya.
"Katanya, dia menerima saya apa adanya. Dari situ saya percaya, dia melihat usaha saya bekerja keras. Berkat dia, saya merasa diri saya maju," tandasnya.
Awalnya, orangtua Awan pun juga tak percaya anaknya bisa memiliki kekasih orang Austria.
"Mereka juga enggak percaya. Masa banyak perempuan di Indonesia, dapetnya dari luar. Tapi mereka memberi kebebasan ke saya," terangnya
Artikel ini telah tayang di surya.co.id
Baca: Update WhatsApp - Cara Menonaktifkan Akun Whatsapp Ketika Ponsel Anda Hilang atau Dicuri
Baca: ODSK Rombak Kabinet Besar-Besaran, 132 Pejabat Kena Mutasi, Wagub: Tancap Gas Gigi 5
Baca: Atraksi Kreatif Mahasiswa Ramaikan Dies Natalis ke-10 Fakultas Kesehatan Masyarakat Unsrat
Subscribe YouTube Channel Tribun Manado: