Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Revisi UU KPK

Aksi Puluhan Mahasiswa di Lobi KPK, Menentang Pelemahan KPK, Ditemui Novel Baswedan

Penasihat KPK Tsani Annafari dan penyidik KPK Novel Baswedan menemui puluhan mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi yang melakukan aksi

Editor: Aswin_Lumintang
Dokumentasi KPK
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Penasihat KPK Tsani Annafari dan penyidik KPK Novel Baswedan menemui puluhan mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi yang melakukan aksi di lobi Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.

Dari atas panggung Tsani berorasi dan mengatakan saat ini merupakan periode tersulit yang dialami KPK.

Menurutnya, KPK sedang dilemahkan dari 2 sisi.

Novel Baswedan
Novel Baswedan (YOUTUBE)

"Kita memang menghadapi periode paling sulit. Saya mempelajari periode KPK tetapi ini paling sulit karena KPK dilemahkan dari dua sisi yang utama. Pertama, secara kelembagaan, melalui revisi Undang-Undang KPK, lembaga kita dilemahkan kemudian juga tata kelola organisasi ini dilemahkan dengan cara yang sangat sistematis," ucap Tsani, Kamis (12/9/2019).

"Di saat yang sama dilakukan pelemahan, nanti orang-orang yang akan mengeksekusi ini sehingga nanti tidak ada pilihan, KPK nanti akan hancur luar dalam," tegasnya.

Aksi mahasiswa diikuti puluhan mahasiswa dari Universitas Indonesia, Universitas Trisakti, UNJ, UGM, dan UPN Veteran Jakarta.
Mereka membawa spanduk dan poster yang menyatakan penolakan terhadap Revisi UU KPK.

Pada saat bersamaan, sekelompok orang juga melakukan aksi di depan gedung KPK.

Penasihat KPK Tsani Annafari menemui puluhan mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi yang melakukan aksi di lobi Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019)
Mereka menyampaikan pendapat berlawanan dan mendukung Revisi UU KPK.

Pendemo yang mendukung revisi UU KPK ini sempat berniat masuk ke area gedung KPK.

Namun, petugas keamanan menghalangi untuk memisahkan kedua kelompok aksi.

Novel Baswedan juga menyampaikan orasinya di depan para mahasiswa.

Novel berharap upaya pemberantasan korupsi yang dilakukan KPK terus didukung.

"Kita tahu bahwa segala upaya yang dilakukan belakang ini dilakukan upaya memutarbalikkan fakta, tapi kita harus sadar bahwa kepentingan rakyat Indonesia adalah kepentingan yang sangat mendasar, sehingga kita ketika berjuang untuk mendukung KPK, mendukung pemberantas korupsi adalah suatu hal yang layak untuk diperjuangkan," ucap Novel.

Hingga berita ini ditayangkan, puluhan mahasiswa dari berbagai kampus masih melakukan aksinya.

Dintandatangani Jokowi

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved