NEWS
Ajak Bertemu, Pria Ini Hilangkan Nyawa Temannya Sejak Kecil, Mengaku Hanya Mengincar Perhiasan
Pembunuhan terjadi. Dilakukan oleh seorang pria. Korbannya adalah perempuan berusia 25 tahun.Sempat terjadi pemerkosaan meski korban sudah meninggal
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pembunuhan terjadi. Dilakukan oleh seorang pria. Korbannya adalah perempuan berusia 25 tahun.
Sempat terjadi pemerkosaan meski korban sudah meninggal dunia.
Untuk bisa bertemu pelaku memancing korban dengan kucing.
Wanita yang dibunuh yakni bernama Hadryil Choirun Nisa'a atau biasa dipanggil Nisa (25).
Pelakunya adalah Sholahudin Alayubi alias Ayub.
Lokasi pembunuhan yakni di Cafe Penjara di Gresik, Jawa Timur pada Selasa (10/9/2019).
Dikutip TribunWow.com dari Surya.co.id, Rabu (11/9/2019), kronologi pembunuhan berawal dari Ayub yang memancing Nisa dengan kucing hingga akhirnya memperkosa jasad korban di dalam kafe.
Baca: Seorang Pemuda Konsumsi Ganja di Rumah Teman, Alasannya Takut Ketahuan Orangtua
Baca: Setiap Tahun Ada 800.000 Kasus Kematian, Angka Kalangan Muda Cukup Tinggi, Ini Penyebab Utamanya
Baca: Polisi Tangkap Siswi SMK Berusia 18 Tahun, Penyebabnya Karena Lakukan Hal Tak Biasa Dengan Siswi SMP
Facebook Tribun Manado :
Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini Kamis 12 September 2019: Aries Cinta Lingkungan, Taurus Penuh Beban
Baca: Samsung Galaxy A10s dan A10, Ini Perbandingan Harga dan Spesifikasinya, Kamu Pilih Mana?
Baca: Ayu Ting Ting Pamer Foto Saat Rangkul Mesra Leo, Dapat Pujian Hingga Ceramah Online
Instagram Tribun Manado :
Diketahui, Ayub dan Nisa sama-sama pengelola Cafe Penjara yang sudah tak beroperasi selama berbulan-bulan itu.
Kronologi pembunuhan Nisa oleh Ayub itu diungkapkan oleh Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro, didampingi Kapolsek Cerme AKP Iwan Hari Poerwanto, Rabu (11/9/2019).
Awalnya, Ayub janjian hendak bertemu Nisa di Cafe Penjara di Jalan Raya Cerme, Kecamatan Cerme, Gresik, Selasa (10/9/2019) sekitar pukul 18.00 WIB.
Sepulang kerja, Nisa sempat pulang ke rumah untuk berpamitan dengan orang tuanya.
Nisa pun berangkat ke Cafe Penjara sendirian dengan mengendarai sepeda motor dan Ayub sudah menunggu Nisa di dalam kafe.
Ayub yang mengenal Nisa sejak kecil tahu bahwa temannya itu menyukai kucing.
Sehingga Ayub memancing korban dengan membawa seekor kucing ke kafe.
"Kucing ini untuk memancing korban untuk masuk ke dalam Cafe Penjara," ujar Wahyu.