Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Manado

Wawancara Khusus, Digadang Maju Pilwako, Yongki Limen: Saya Akan Bikin Manado Menuju Mandiri 'M3'

Yongki Limen salah seorang kader Golkar yang digadang maju di Pilkada Kota Manado 2020.

Penulis: Siti Nurjanah | Editor: David_Kusuma
Tribun manado / Siti Nurjanah
Yongki Limen 

Wawancara Khusus, Digadang Maju Pilwako, Yongki Limen: Saya Akan Bikin Manado Menuju Mandiri 'M3'

TRIBUNMANADO.CO.ID - Yongki Limen salah seorang kader Golkar yang digadang maju di Pilkada Kota Manado 2020.

Politisi golkar berlatar belakang pengusaha ini sudah dua periode menjadi wakil rakyat di DPRD Sulut.

Yongki Limen memenangi kursi DPRD Sulut dari Dapil I Kota Manado.

Berikut wawancara Tribun Manado dengan Yongki Limen:

TM: Bapak sudah menjadi politisi Golkar sudah memasuki dua periode di DPRD Sulut, artinya sudah cukup tahu keberadaan Sulut terutama Manado sebagai dapil. Apakah bapak siap maju Pilwako Manado 2020?

YL: Jadi begini, berbicara mengenai kepala daerah khususnya untuk Manado yaitu wali kota. Saya tidak bisa bilang iya akan maju, tidak juga bilang tidak, karena saya juga berpatokan pada kepercayaan saya. Apa yang Tuhan buat itu pasti yang terbaik buat kita. Namun sepanjang kita diperlukan di setiap kesempatan kita sudah jadi teladan. Jadi kalau Tuhan menghendaki kita pun sudah tahu pasti apa yang saya akan buat. Kemudian kalau Tuhan kehendaki dari partai apapun termasuk partai saya pasti mendukung.

BERITA POPULER:

> Kivlan Zen Mantan Jendral TNI Menangis di Persidangan, Ternyata Ini Penyebabnya

> Audri Viranti, Paskibra yang Hilang Sebulan Ditemukan di Luar Negeri, Polisi Ungkap Kondisinya

> KONDISI TERKINI BJ Habibie, Belum Siuman, Batal Dibawa ke Jerman

TM: Apakah bapak memiliki ambisi untuk maju PIlwako Manado 2020?

YL: Kembali lagi dari pribadi saya tidak punya ambisi. Namun sebagai orang beriman, tertantang bagaimana menjadi pemimpin yang baik, jadi kita punya tujuan cuma satu ke depan, tidak muluk-muluk tapi bagaimana kita jadi contoh, menjadi teladan ke depan.

TM: Semisal bapak menjadi Wali Kota Manado di 2020. Apa yang bapak akan lakukan untuk Kota Manado, terlebih Manado merupakan kota yang dikembangkan menjadi kota metropolitan?

YL: Manado ini kan bukan satu kota yang baru, di pikiran kita karena latar belakang sebagai pengusaha, seluruh kegiatan, seluruh kebijakan atau rencana pemerintah itu kembali kepada biaya.

Kita lihat dengan keberadaan Manado khususnya Kota Manado itu yang APBD rata-rata itu sudah di atas Rp 2 Triliun, bohong kalau tidak bisa menjadikan Manado ke depan lebih bagus. Jadi kalau Tuhan percayakan menjadi wali kota, saya akan membuat M3 ( Manado Menuju Mandiri), nah program M3 itu jadi banyak hal yang kita lihat termasuk pariwisata, tenaga kerja, kemacetan. Kalau saya sebelum menjadi wali kota saya belajar dulu bagaimana ke depannya dalam 10 tahun ini, karena buat apa menjabat tapi disumpah-sumpah gak benar.

TM: Sasaran yang pertama kali akan diperbaiki saat nantinya menjadi wali kota?

YL: Saya akan memperbaiki mulai dari aparatur negaranya dalam artian ASN. ASN mereka akan diberikan animo untuk kerja dan tidak ada satu penilaian teman, rekan atau saudara.

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO:

Kalau saya lihat saat ini aparatur sementara 'tunggu bola' nah nanti kalau saya jadi saya akan kawal aparatur untuk jemput bola.

Kinerja daripada ASN bagaimana mereka bisa bekerja dengan benar-benar punya prestasi aman dan nyaman dalam artian jangan dibebani dengan target harus loyal kepada atasan, sambil bekerja aman.

Karena saya di sini saya akan berantas korupsi pertama kali melalui para ASN. Jadi tidak ada loyal kepada si A, si B maupun kepada wali kota. Kedua saya akan membuat bagiamana bawahan itu kita membuat sejahtera. Nah kalau dia sejahtera, maka aparatur itu takut untuk korupsi.

TM: selain itu apa program bapak ke depan?

YL: Selain itu kami punya program ke depan, camat itu harus difungsikan seperti di Jakarta. Camat itu akan difungsikan seperti wali kota, jadi tidak ada camat itu berkantor di kantor wali kota atau tidak pernah datang ke wali kota.

Segala bentuk urusan pemerintahan yang berhubungan dengan masyarakat harus dikembalikan ke kantor kecamatan, jadi urus KTP, IMB itu semua di kecamatan nah nanti dari camat ke instansi terkait ke tata kota atau ke satu atap. Jadi tidak perlu membludak di kantor wali kota.

KABAR ARTIS:

> 5 Tanggapan Shandy Aulia Soal Nyinyiran Netizen pada Foto Kehamilannya

> Luna Maya Rela Keluarkan Biaya Rp 54 Juta Untuk Satu Outfit, Demi Tampil Cetar di Acara Fashion Show

> Nikita Willy Sukses Jadi Miliarder di Usia Muda, Ini Daftar Kekayaannya

TM: Bagaimana menangani masalah kemacetan?

YL: Kemacetan merupakan masalah yang krusial, karena pertumbuhan kendaraan dan pertumbuhan jalan tidak seimbang, jadi menurut saya yang pertama harus ada keberanian dalam pembangunan infrastruktur jalan. Kedua masalah keberadaan kendaraan, rutinitas kendaraan yang tinggi harus diefisienkan. Intinya nanti harus ada pengurangan dan peremajaan pengendaraan. Kemudian larangan yang membuat efek jera para pelaku parkir sembarangan.

TM: Bagaimana menangani masalah tenaga kerja yang belum ada lapangan pekerjaan?

YL: Menyangkut tenaga kerja kita akan rangkul. Kebanyak orang belum ada lapangan kerja juga sering menimbulkan keresahan dan keributan di masyarakat, itu dirangkul menjadi tenaga kerja minimal menjadi THL di perhubungan di titik-titik tertentu.

Beri mereka pakaian rapi untuk menertibkan pelaku parkir liar yang menimbulkan kemacetan. Kemudian khusus untuk wanita yang belum bekerja, rangkul mereka untuk bekerja di pariwisata, jadi pemandu pariwisata dalam hal bahasa. Tapi pemandu bukan untuk travel agen, namun pemandu pariwisata yang dikelola oleh pemerintah.

TM: Apa yang bapak akan lakukan untuk Kota Manado?

YL: Saya akan merubah Manado. Saya minta 2 tahun kalau tidak mampu merubah saya akan berhenti. Bukan nanti ada pejabat pihak camat atau Pala akan memperbaiki infrastruktur.

Jadi nanti kalau saya jadi wali kota infrastruktur akan selalu dirasakan, jangan hanya saat pemerintahan 2 tahun pertama terus sisanya dibiarkan begitu saja. Seperti saat ini, pembangunan pertama lampu-lampu di jalanan menyala, nah sekarang mana malah gelap hampir seluruh ruas jalan arah ke Ringroad dan AA Maramis ini. (ana)

FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO:

KABAR SULUT UNITED:

> Manajemen Sulut United Tunjuk Ricky Nelson, Eks Pelatih Borneo FC Gantikan Herry Kiswanto

> Mundur dari Sulut United, Herkis : Saya Kumpul dengan Keluarga Dulu dan Santai

Ini Penyebab Coach Herkis Mundur, Manajemen Sulut United Beri Penjelasan

LIKE FACEBOOK TRIBUN MANADO:

INFO MENARIK:

> Mahasiswa Papua Ini Tolak Rencana Aparat TNI/Polri Menjadikan Anak Papua Sebagai Anak Asuh

> Jenderal TNI Ahmad Yani Bersimpah Darah, Dikepung Tentara Antek PKI, Sempat Berdebat Panjang

> Warga Desa Ini Terpaksa Memandikan Jenazah Menggunakan Air Dari Lima Galon, Kekeringan Melanda

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved