Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Manado

Wawancara Khusus, Digadang Maju Pilwako, Yongki Limen: Saya Akan Bikin Manado Menuju Mandiri 'M3'

Yongki Limen salah seorang kader Golkar yang digadang maju di Pilkada Kota Manado 2020.

Penulis: Siti Nurjanah | Editor: David_Kusuma
Tribun manado / Siti Nurjanah
Yongki Limen 

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO:

Kalau saya lihat saat ini aparatur sementara 'tunggu bola' nah nanti kalau saya jadi saya akan kawal aparatur untuk jemput bola.

Kinerja daripada ASN bagaimana mereka bisa bekerja dengan benar-benar punya prestasi aman dan nyaman dalam artian jangan dibebani dengan target harus loyal kepada atasan, sambil bekerja aman.

Karena saya di sini saya akan berantas korupsi pertama kali melalui para ASN. Jadi tidak ada loyal kepada si A, si B maupun kepada wali kota. Kedua saya akan membuat bagiamana bawahan itu kita membuat sejahtera. Nah kalau dia sejahtera, maka aparatur itu takut untuk korupsi.

TM: selain itu apa program bapak ke depan?

YL: Selain itu kami punya program ke depan, camat itu harus difungsikan seperti di Jakarta. Camat itu akan difungsikan seperti wali kota, jadi tidak ada camat itu berkantor di kantor wali kota atau tidak pernah datang ke wali kota.

Segala bentuk urusan pemerintahan yang berhubungan dengan masyarakat harus dikembalikan ke kantor kecamatan, jadi urus KTP, IMB itu semua di kecamatan nah nanti dari camat ke instansi terkait ke tata kota atau ke satu atap. Jadi tidak perlu membludak di kantor wali kota.

KABAR ARTIS:

> 5 Tanggapan Shandy Aulia Soal Nyinyiran Netizen pada Foto Kehamilannya

> Luna Maya Rela Keluarkan Biaya Rp 54 Juta Untuk Satu Outfit, Demi Tampil Cetar di Acara Fashion Show

> Nikita Willy Sukses Jadi Miliarder di Usia Muda, Ini Daftar Kekayaannya

TM: Bagaimana menangani masalah kemacetan?

YL: Kemacetan merupakan masalah yang krusial, karena pertumbuhan kendaraan dan pertumbuhan jalan tidak seimbang, jadi menurut saya yang pertama harus ada keberanian dalam pembangunan infrastruktur jalan. Kedua masalah keberadaan kendaraan, rutinitas kendaraan yang tinggi harus diefisienkan. Intinya nanti harus ada pengurangan dan peremajaan pengendaraan. Kemudian larangan yang membuat efek jera para pelaku parkir sembarangan.

TM: Bagaimana menangani masalah tenaga kerja yang belum ada lapangan pekerjaan?

YL: Menyangkut tenaga kerja kita akan rangkul. Kebanyak orang belum ada lapangan kerja juga sering menimbulkan keresahan dan keributan di masyarakat, itu dirangkul menjadi tenaga kerja minimal menjadi THL di perhubungan di titik-titik tertentu.

Beri mereka pakaian rapi untuk menertibkan pelaku parkir liar yang menimbulkan kemacetan. Kemudian khusus untuk wanita yang belum bekerja, rangkul mereka untuk bekerja di pariwisata, jadi pemandu pariwisata dalam hal bahasa. Tapi pemandu bukan untuk travel agen, namun pemandu pariwisata yang dikelola oleh pemerintah.

TM: Apa yang bapak akan lakukan untuk Kota Manado?

YL: Saya akan merubah Manado. Saya minta 2 tahun kalau tidak mampu merubah saya akan berhenti. Bukan nanti ada pejabat pihak camat atau Pala akan memperbaiki infrastruktur.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved