NEWS
Setelah Nyatakan Cinta, Pemuda Ini Ditangkap Polisi, Penyebabnya Bikin Sedih
Pemuda berusia 22 tahun harus berurusan dengan polisi karena perbuatannya sendiri. Dia tega menusuk seorang siswi yang baru berusia 16 tahun.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemuda berusia 22 tahun harus berurusan dengan polisi karena perbuatannya sendiri.
Dia tega menusuk seorang siswi yang baru berusia 16 tahun.
Penyebabnya hanya karena masalah asmara.
Seorang pemuda di Bandung, RG (22) menusuk seorang siswi SMKN 1 Bandung berinisial ZPD (16).
Atas perbuatannya tersebut, RG harus mendekam di balik jerujo besi Mapolsek Sumur Bandung.
Dikutip dari Kompas.com, RG ditangkap tak lama setelah melakukan penusukan di Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Selasa (10/9/2019) pagi.
Kapolsek Sumur Bandung Kompol Ari Purwanto mengatakan bahwa motif pelaku melakukan penusukan adalah karena cintanya yang ditolak oleh ZPD.
Baca: Sering Bangun Pagi Lebih Awal, Manfaatnya Luar Biasa, Bisa Bikin Lebih Sehat dan Membuat Kita Fokus
Baca: Oknum Guru Magang Pacari Siswa SMP, Lalu Ajak Berlibur dan Menginap, Hanya Empat Jam Sesuatu Terjadi
Baca: Profil Kivlan Zen, Eks Jenderal TNI yang Menangis di Persidangan, Sempat Kuliah di Kedokteran
Facebook Tribun Manado :
Baca: Ditinggal Pergi Nenek, Kakek 63 Tahun Suntik Cucunya Berulang Kali, Ini Penjelasan Polisi
Baca: BMKG Bantah Asap yang Masuk Wilayah Malaysia dari Indonesia: Tidak Terdeteksi
Baca: Siswi SMP Ditikam Seorang Pemuda, Tak Terima Cinta Ditolak dan Disebut Muka Menyeramkan
Instagram Tribun Manado :
"Motifnya karena pelaku mengejar terus cinta korban sejak lama, tapi ternyata cintanya ditolak sehingga terjadi seperti itu (penusukan, Red)," kata Ari saat ditemui TribunJabar di Mapolsek Sumur Bandung, Jalan Kebon Sirih, Bandung, Selasa (10/9/2019).
Kronologi kejadian tersebut berawal dari ZPD yang sedang berada di luar sekolah bersama temannya untuk memfotokopi tugas di dekat sekolahnya.
Setelah selesai, korban tiba-tiba didekati pelaku dan kemudia pelaku mendekap korban dari samping.
RG kemudian menusuk ZPD dengan pisau yang disembunyikan di sweeter putihnya.
Korban yang kesakitan berlari bersama temannya menuju sekolah dan memanggil petugas keamanan sekolah.
Melihat petugas keamanan yang mengejarkan, RG pun kabur.
"Pelaku langsung mendekati korban dan menusukkan pisau dapur ke arah rusuk kanan korban. Setelah itu pelaku melarikan diri," kata Ari kepada Tribun Jabar, Selasa (10/9/2019).
Tak lama setelah kejadian RG diamankan di sekitar Masjid Al-Ukhuwah yang berada tak jauh dari lokasi kejadian.