Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Lupa Matikan Lampu saat Mesum di Ruang Kelas, Oknum Kepsek dan Guru TK Diminta Dipecat

Bejat dan tak patut dicontoh sebagai seorang pendidik, karena telah mencoreng dunia pendidikan di Indonesia

Editor: Aswin_Lumintang
TRIBUNJOGJA.COM/Wisang Seto Pangaribowo
Nugroho, Kepala Dusun Prebutan saat menunjukkan surat keberatan yang ditujukan kepada pihak Disdikpora, Senin (9/9/2019). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, GUNUNGKIDUL - Bejat dan tak patut dicontoh sebagai seorang pendidik, karena telah mencoreng dunia pendidikan di Indonesia.

Ya, Kepala Dusun Prebutan, Desa Kemejing, Kecamatan Semin menuntut oknum kepala sekolah dan guru Taman Kanak-Kanak (TK) di Kecamatan Semin untuk diberhentikan secara tidak hormat usai tertangkap basah sedang melakukan perbuatan asusila.

Ilustrasi Mesum
Ilustrasi Mesum (Fajar)

Kepala Dusun Prebutan Nugroho mengatakan kronologis awal penggerebekan terjadi pada Kamis (5/9/2019) malam lalu.

Oknum ASN berinisial DRN dan DN kepergok berbuat asusila saat para pemuda dusun sekitar pukul 19.00 WIB berkumpul di sebuah sekolah untuk mengakses internet di sekolah tersebut.

"Para pemuda curiga kok ada dua sepeda motor masih terparkir di lingkungan sekolah hingga malam hari," kata kepala dusun.

Baca: Cinta Ditolak, Seorang Pemuda di Bandung Gelap Mata Tikam Siswi SMK Lalu Kabur

Ilustrasi remaja berbuat asusila. (TribunPadang.com/Merinda Faradianti)

"Lalu terdengar suara perempuan, lantas para pemuda ini mencari tahu sebenarnya siapa yang malam-malam masih berada di sekolah," kata Nugroho, Senin (9/9/2019).

Ruang guru masih dalam keadaan lampu menyala, lalu pemuda mencoba mengintip pada sebuah celah.

Lalu tiba-tiba lampu dimatikan oleh seseorang yang berada di dalam.

"Mungkin karena terlalu gaduh di luar, DRN dan DN mematikan lampu. Lalu mereka menelepon saya bahwa DRN dan DN ternyata sedang melakukan perbuatan asusila dan saya dikirimi bukti oleh mereka," jelasnya.

Nugroho, Kepala Dusun Prebutan saat menunjukkan surat keberatan yang ditujukan kepada pihak Disdikpora, Senin (9/9/2019). TRIBUNJOGJA.COM/Wisang Seto Pangaribowo (TRIBUNJOGJA.COM/Wisang Seto Pangaribowo)
"Tidak lama berselang saya langsung ke tempat kejadian," jelasnya.

Baca: Tampil Tanpa Messi, Argentina Bantai Meksiko 4-0

Baca: Update WhatsApp - Cara Mengunci WA Pakai Fitur Fingerprint Scanner, Berikut Langkah-langkahnya

Baca: ZODIAK CINTA Hari Ini Rabu 11 September 2019, Capricorn Harmonis dan Hubungan Virgo Sedang Kacau

Setelah itu dia langsung menginterograsi kedua pasangan yang bukan muhrim tersebut.

Keduanya sempat mengelak saat dimintai keterangan oleh Nugroho selaku kepala daerah.

Baca: Wali Kota Risma Serahkan Kasus Teror Lempar Ular di Asrama Mahasiswa Papua kepada Polisi

"Alasan pertama mereka curhat karena adanya permasalahan pada keluarga, lalu alasan kedua DN sedang dalam kesulitan ekonomi dan meminta bantuan kepada DRN," kata dia.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved