BJ Habibie Meninggal
BREAKING NEWS - Presiden Ketiga Republik Indonesia BJ Habibie Meninggal Dunia
Presiden ketiga RI, Bacharuddin Jusuf Habibie dikabarkan telah meninggal dunia. Pria kelahiran Parepare, Sulawesi Selatan, 25 Juni 1936 itu meninggal
TRIBUNMANADO.CO.ID - Presiden ketiga RI, Bacharuddin Jusuf Habibie dikabarkan telah meninggal dunia.
Pria kelahiran Parepare, Sulawesi Selatan, 25 Juni 1936 itu meninggal akibat penyakit yang dideritanya.
Sebelum meninggal, keluarga dekat sudah berkumpul di RSPAD Gatot Soebroto, tempat Habibie dirawat.
Hal itu sebagaimana yang dikatakan keponakan Habibie, Rusli Habibie, usai dia menjenguk secara langsung BJ Habibie.
"Kondisinya seperti kemarin lagi. Semua keluarga sudah dipanggil terutama anak-anak beliau, sudah di tempat," ujar Rusli, saat ditemui di RSPAD Gatot Soebroto.
"Baik Mas Ilham, Mas Thareq sudah ada. Kakak dan adiknya sudah lengkap. Keponakan dan anak cucu sudah dikumpulin tadi," kata Gubernur Gorontalo itu.
Dia menyampaikan, seluruh keluarga dekat bisa langsung masuk ke dalam ruang perawatan karena sudah diperbolehkan oleh dokter.
"Saya minta semua rakyat Indonesia untuk doakan kesehatan beliau."
"Tadi juga Pak Akbar Tandjung (mantan Ketua DPR) pimpin doa. Ada keluarga yang lagi mengaji. Keluarga sudah kumpul semua," kata dia.
Berita Seleb
Baca: Foto-foto Sandra Dewi dan Harvey Moeis Bersama Bayi Mika, Banjir Ucapan Selamat Netizen & Selebriti
Baca: Potret Bima Aryo dan Sparta, Anjing yang Tewaskan ART, Ternyata Anjing Selebgram yang Hits
Baca: Potret 7 Asisten Pribadi Selebriti, Ada yang Bergaya Bak Sosialita Hingga Masuk Anggota Geng
Diketahui, BJ Habibie menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatot Subroto sejak 1 September 2019.
Saat ini, BJ Habibie dirawat di ruangan Cerebro Intensive Care Unit (CICU), Paviliun Kartika.
Sebelumnya, Ketua Tim Dokter Kepresidenan (TDK) Prof dr Azis Rani dalam keterangan resminya menyebutkan BJ Habibie ditangani tim dokter spesialis dengan berbagai bidang keahlian, seperti jantung, penyakit dalam, dan ginjal.
"Dalam perawatan sekarang diperlukan pengobatan yang komprehensif, mencakup berbagai gangguan organ yang terjadi," ujar dr Azis Rani.
Terkait kondisi saat ini, dr Azis Rani mengatakan BJ Habibie masih berada dalam pengawasan ketat dan harus banyak beristirahat.