Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bumil, Jaga Kesehatan Gigimu, Kerusakan Pengaruhi Tumbang Kembang Bayi

Kerusakan gigi pada ibu hamil ternyata dapat memengaruhi tumbuh kembang bayi yang dikandung.

Editor:
tribunnews
ilustrasi 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kerusakan gigi bisa menimbulkan sejumlah masalah kesehatan. Demikian juga bila dialami oleh ibu hamil.

Bahkan, dampaknya bisa lebih parah. Kerusakan gigi pada ibu hamil ternyata dapat memengaruhi tumbuh kembang bayi yang dikandung.

Gigi adalah salah satu organ tubuh yang rentan mengalami kerusakan.

Kerusakan gigi ini bisa dialami oleh siapa saja, mulai dari bayi hingga orang berusia tua.

Biasanya kerusakan gigi disebabkan oleh kebiasaan mengonsumsi makanan dan minuman manis, serta kebiasaan tak menyikat gigi secara rutin.

Selama mengandung, ibu hamil harus menjaga kesehatan mulutnya dan menghindari segala hal yang bisa menyebabkan kerusakan gigi.

Baca: Kasir Toko Ini Mampu Mengingat Info Dalam Sekejap, Bobol 1.300 Kartu Kredit untuk Belanja Online

Baca: Tepergok Tidur dengan Dua Perempuan, Pria Ini Menyalahkan Cicak Besar di Kamarnya

Ketika ibu hamil mengalami kerusakan gigi atau sakit gigi, akan menyebabkan pertumbuhan bakteri yang berlebihan di mulut.

Bakteri ini dapat memasuki aliran darah melalui gusi dan kemudian sampai ke rahim.

Kemudian bisa memicu produksi zat kimia dalam tubuh yang disebut prostaglandin, yang bisa memicu kelahiran prematur dan menyebabkan berat lahir bayi rendah.

Selain itu, bayi yang terlahir prematur berisiko tinggi mengalami berbagai gangguan kesehatan.

Di antaranya, seperti gangguan pendengaran dan penglihatan, serta celebral palsy atau kelumpuhan otak pada bayi.

Karenanya, penting bagi ibu hamil untuk rutin memeriksakan gigi agar tak mengalami kerusakan gigi, yang bisa memberikan dampak negatif pada bayi dalam kandungan.

Sayangnya, kesadaran pemeriksaan gigi masih sangat rendah dan dianggap sepele, bahkan tak jarang kita baru akan memeriksa gigi ketika kerusakan gigi bertambah parah dan menyebabkan gusi bengkak.

Padahal semakin lama dibiarkan, kerusakan gigi akan semakin parah dan biaya pengobatan yang dikeluarkan pun akan jauh lebih mahal dibandingkan ketika melakukan pemeriksaan gigi rutin.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved