NEWS
Seorang Pria Bunuh Ayah Mertua Menggunakan Kayu, Penyebabnya Karena Diminta Ceraikan Istrinya
Teganya seorang pria melakukan pembunuhan terhadap ayah mertuanya. Penyebabnya karena pria tersebut tidak terima dengan perkataan ayah mertuanya.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Teganya seorang pria melakukan pembunuhan terhadap ayah mertuanya.
Penyebabnya karena pria tersebut tidak terima dengan perkataan ayah mertuanya.
Pria tersebut berusia 30 tahun warga Dukuh Mangir Desa Nolokerto Kaliwungu nekat membunuh ayah mertuanya karena diminta untuk bercerai dengan istrinya.
Kejadian itu terjadi pada Minggu (8/9/2019) pagi atau tepatnya pukul 05.00.
Pria itu bernama Wahono.
Dia membunuh korban yang bernama Ponijan (57) dengan cara dipukul tepat di bagian kepala menggunakan bilah kayu saat terlelap tidur.
Saat sebelum kejadian pelaku masuk ke rumah korban melalui pintu belakang dan langsung masuk ke kamar korban.
Baca: Peringatan Dini BMKG Untuk Senin 9 September 2019, Wilayah Berpotensi Gelombang dan Angin Kencang
Baca: Terjadi Baku Tembak Antara Mantan Anggota TNI dan Polisi Berpangkat Brigadir, Ada Yang Kritis
Baca: Kakaknya Freddy Siauw Resmi Menjadi Mualaf, Ustaz Felix Siauw Lakukan Hal Yang Tak Pernah Dilakukan
Facebook Tribun Manado :
Baca: Ini Identitas Mayat Sopir Taksi Online Yang Ditemukan di Jalan Raya
Baca: Polisi Ini Minta Jasadnya Dimakamkan di Bali, Dia Sampaikan Sebelum Meninggal Diduga Bunuh Diri
Baca: Polisi Tembak Seorang Pria Pelaku Tindakan Bejat Terhadap Anak Kandung, Alasan Ditembak Karena Ini
Instagram Tribun Manado :
Setelah melakukan tindakan jahat itu, pelaku langsung kabur meninggalkan rumah.
Pada pukul 07.00 korban sudah ditemukan tewas dengan kepala berdarah oleh cucunya yang saat itu diminta oleh anak korban untuk membangunkan kakeknya.
Hal itu langsung membuat anak korban melaporkan kepada pihak kepolisian atas kejadian tersebut.
Tak perlu waktu lama setelah mendapatkan laporan kematian korban, pihak kepolisian berhasil menangkap pelaku.
Dalam pengakuannya, pelaku memang telah membunuh mertuanya sendiri.
Istri pelaku yang juga anak korban, Riya Fidayani mengatakan, pada Sabtu (7/9/2019) malam.
Pelaku mengantar istrinya ke rumah korban.
Di sana korban meminta agar pelaku untuk menceraikan istrinya karena tindakan kasar pelaku kepada istri.