Polisi Gerebek Lokasi Sabung Ayam, Semuanya Melarikan Diri Bawa Ayam, Tinggalkan Sepeda Motor

TRIBUNMANADO.CO.ID - Polisi melakukan penggerebekan tempat perjudian sabung ayam. Tiba di lokasi tak ada satu pun orang pelaku sabung ayam.

Anehnya tertinggal hanya sepeda motor. Pelaku melarikan diri hanya membawa ayam.

Anggota Polsek Nongkojajar menggerebek sebuah rumah di Dusun Gunung Petung, Desa Tutur, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (7/9/2019) malam.

Penggerebekan itu dilakukan setelah adanya informasi jika lokasi tersebut kerap digunakan sebagai tempat perjudian sabung ayam yang meresahkan masyarakat.

Namun, palam penggerebekan ini, tak ada satupun yang berhasil ditangkap anggota Polsek Nongkojajar.

Para pemain judi sabung ayam maupun yang menyaksikan, melarikan diri dari lokasi kejadian.

Uniknya, mereka berlari hanya membawa ayam-ayam petarung milik pemain judi ini.

Baca: Pentingnya Salat Tahajud, Ini Niat, Tata Cara, dan Waktu Untuk Melaksanakannya

Baca: Mulai Desember Ini Pemerintah Pusat Akan Melakukan Pengadaan Mobil Listrik

Baca: Pemerintah Akan Terapkan Sanksi Tegas Kepada Warga Yang Berikan Uang Kepada Anak Jalanan

Facebook Tribun Manado :

Baca: Ustaz Abdul Somad Bedah Buku Berjudul 66 Tanya Jawab Umrah dan 35 Kisah Saat Maut Menjemput

Baca: Polisi Melakukan Penjagaan di Lokasi Bentrok Dua Kelompok Pemuda, Tiba-Tiba Ada Yang Menyerang

Baca: Aksi Komplotan Pembobol ATM Digagalkan Satu Orang Satpam, Ini Yang Dia Lakukan

Instagram Tribun Manado :

Sepeda motor yang mereka bawa, ditinggalkan begitu saja.

Hampir semua sepeda motor milik penjudi ini ditinggal di lokasi perjudian.

Polisi berhasil mengamankan enam sepeda motor dari segala jenis dan merk kendaraanya.

Polisi juga mengamankan tas yang biasa digunakan untuk membawa ayam.

Ada lampu yang digunakan untuk menerangi area perjudian dan sandal japit yang tertinggal di lokasi kejadian.

Semua barang bukti langsung diamankan dan dibawa ke Polsek Nongkojajar untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kapolsek Nongkojajar, AKP Akhmad Shukiyanto mengatakan, penggerebekan ini bermula dari laporan masyarakat.

Kata AKP Akhmad Shukiyanto, masyarakat selama ini resah dengan keberadaan perjudian sabung ayam itu.