Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kualifikasi Piala Eropa 2020

Posisinya di Timnas Inggris Terancam Pemain Muda Lainnya, Rashford Buat Harry Kane Jadi Patokan

Permainan pemain muda Inggris lainnya, Jadon Sancho di Borusssia Dortmund sedang 'on fire'. Itu tentu membahyakan posisi Rashford.

Penulis: | Editor:
diolah tribun manado
Marcus Rashford 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Marcus Rashford menjadi muda di Timnas Inggris yang lagi moncer.

Pemain Manchester United ini kemungkinan akan menjadi pilihan utama Gareth Southgate saat Inggris bertemu Bulgaria malam nanti.

Laga kualifikasi Piala Eropa 2020 Inggris vs Bulgaria akan dihelat di Wembley pada Sabtu atau Minggu dini hari nanti.

Rashford akan menjadi tandem Harry Kane dan Raheem Sterling. Namun tak ada jaminan baginya.

Apalagi, permainan pemain muda Inggris lainnya, Jadon Sancho di Borusssia Dortmund sedang 'on fire'. Itu tentu membahyakan posisi Rashford.

BACA JUGA:

2 Alasan Kuat Papua Tidak Bisa Referendum Keluar dari NKRI, Singgung Wilayah Teritorial hingga Hukum

- Sandiaga Akhirnya Bicara Soal Isu Ditampar Prabowo Sesaat Sebelum Pidato Kemenangan Pilpres

Akhirnya Terbongkar, Sikap Nikita Mirzani sebelum Labrak Elza Syarief, Sempat Katakan Hal Sadis Ini

Sebelumnya, pelatih Inggris Gareth Southgate, menegaskan tak ada jaminan bagi pemain menduduki skuat utama, tergantung performanya.

Rashford menerima ancaman tersebut sebagai tantangan.

"Ini akan menarik, untuk Inggris, untuk para pemain, untuk para penggemar," kata dia seperti dikutip dari Giardian.

"Ini akan mendorong saya dan pemain lain untuk meningkatkan dan melakukan yang lebih baik. Ini merupakan hal yang positif.

“Apa yang semua orang ingin lakukan adalah menang. Kami ingin memenangkan game sebanyak mungkin.

"Kami ingin memenangkan Piala Dunia, kami ingin memenangkan Euro, dan jika kami ingin melakukan itu, kami membutuhkan pemain terbaik.

"Anda tidak akan pernah ingin menahan pemain mana pun, terlepas dari usia atau posisi yang dimainkannya.

“Jadi, bagi saya, sangat menyenangkan memiliki pasukan yang penuh dengan pemain yang dapat hadir kapan saja dan melakukan sesuatu yang istimewa.”

Pemain 21 tahun ini menjadi Kane sebagai patokan untuk meningkatkan finishingnya selama pelatihan di Inggris.

BACA JUGA:

- Pria 54 Tahun Setubuhi Paksa Anak, Gauli Ipar yang Suaminya Sakit, Hubungan Bertiga Istri Tiap Hari

- VIRAL, 2 Siswa SMA di Manado Berkelahi, Masih Kenakan Seragam: Itu Baru Bilang Laki-laki

- Rekaman CCTV Jemaat Dijahati Saat Doa di Gereja Beredar Luas, Pelaku Ikut Berdoa

“Kami menggunakan kekuatan satu sama lain untuk membuat satu sama lain menjadi lebih baik.

"Jika Anda menonton latihan, Anda akan melihat bagaimana semuanya bekerja. Saya bisa menggunakan Harry Kane sebagai contoh.

"Dia adalah salah satu finishers terbaik yang pernah saya lihat dan kapan pun kita menyelesaikannya, di kepala saya, ini tentang menjadi sedekat mungkin dengannya.

“Jadi, jika dia skor enam, kamu ingin skor enam. Jika dia skor tujuh, Anda ingin skor delapan.

"Meskipun kami berjuang untuk posisi yang sama, atau berada di tim yang sama, kami benar-benar saling mendorong.

"Sangat penting bagi Anda untuk memiliki atmosfer semacam itu di dalam tim." (*)

BACA JUGA:

- Anak Samuel Zylgwin Dikritik Saat Makan Pakai Tangan Kiri, Sang Ibu Geram Hingga Ungkap Hal Ini

- Gisella Anastasia Pamer Lekuk Tubuh, Penampilannya Pakai Bodycon Dress Sukses Jadi Sorotan

- Nginap di Hotel Mewah Spanyol, Nikita Mirzani Kepergok Pakai Tas Seharga Rp 1,2 Miliar

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO:

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved