Kualifikasi Piala Eropa 2020
Pelatih Timnas Inggris Peringatkan Pemain Mudanya, Southgate: Tak Ada Jaminan di Tim Utama
Para pemain muda itu dipersiapkan untuk melawan Bulgaria pada Sabtu waktu setempat atau Minggu dini hari nanti.
Penulis: | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pelatih Timnas Inggris Gareth Southgate mengingatkan pemain muda Inggris untuk bisa berkompetisi dengan para seniornya.
Southgate memanggil sejumlah pemain muda untuk memperkuat skuat Inggris pada kualifikasi Piala Eropa 2020.
Para pemain muda itu dipersiapkan untuk melawan Bulgaria pada Sabtu waktu setempat atau Minggu dini hari nanti.
Talenta muda Inggris tersebut di antaranya Jadon Sancho, Mason Mount, dan James Maddison.
Southgate menyatakan tak ada jaminan para pemain muda itu dimainkan di Wemble. Mereka harus menunjukkan kemampuan.
BACA JUGA:
- 2 Alasan Kuat Papua Tidak Bisa Referendum Keluar dari NKRI, Singgung Wilayah Teritorial hingga Hukum
- Sandiaga Akhirnya Bicara Soal Isu Ditampar Prabowo Sesaat Sebelum Pidato Kemenangan Pilpres
- Akhirnya Terbongkar, Sikap Nikita Mirzani sebelum Labrak Elza Syarief, Sempat Katakan Hal Sadis Ini
Kendati diakuinya, para pemain muda yang dipanggil ke timnas tersebut punya talenta di atas rata-rata.
Keputusannya untuk memanggil pemain muda, menurut Southgate, merupakan hal tepat.
Hanya, dia menegaskan, panggilan ke skuatnya tidak secara otomatis membawa tempat dalam lineup bagi para pemain mudanya.
Dikutip dari Guardian, Southgate menegaskan, ia juga tetap mengejar kemenangan di kualifikasi ini.
"Jangan sampai para pemain muda berpikiran, karena mereka masih muda akan mendapatkan peluang bermain.
"Kami mungkin telah mempromosikan lebih banyak orang dengan cepat dalam dua tahun terakhir daripada yang harus kami lakukan dalam dua [tahun] berikutnya.
“Jadi, mereka harus bermain bagus untuk diangkat dari kelompok usia di bawah 21 tahun ini," kata dia.
Southgate mengatakan, saat ini, banyak stok pemain bagus. Artinya, bisa saja pemain yang dipanggil saat ini bisa tak terpakai karena ada pemain muda lainnya yang moncer.
"Jadi, siapa pun yang dari (tim) 21 tahun harus bermain sangat baik untuk mendapatkan kesempatan itu.
"Tapi itu seperti klub top, tantangan untuk masuk ke tim utama lebih sulit dan lebih sulit dan itu hanya sehat bagi kita sebagai tim," kata dia menegaskan.
BACA JUGA:
- Pria 54 Tahun Setubuhi Paksa Anak, Gauli Ipar yang Suaminya Sakit, Hubungan Bertiga Istri Tiap Hari
- VIRAL, 2 Siswa SMA di Manado Berkelahi, Masih Kenakan Seragam: Itu Baru Bilang Laki-laki
- Rekaman CCTV Jemaat Dijahati Saat Doa di Gereja Beredar Luas, Pelaku Ikut Berdoa