Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

MotoGP 2019

Valentino Rossi Menolak Pensiun, Nyatakan Biasa Pasang Surut dalam Karier

Rider veteran, Valentino Rossi menolak pensiun dari MotoGP. Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, tak ingin ambil pusing soal

Editor: Aswin_Lumintang
diolah tribun manado/alex
Valentino Rossi Tolak Pensiun dari MotoGP 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MISANO - Rider veteran, Valentino Rossi menolak pensiun dari MotoGP. Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, tak ingin ambil pusing soal suara-suara yang memintanya pensiun.

Valentino Rossi dengan Francesca Sofia Novello
Valentino Rossi dengan Francesca Sofia Novello (Instagram.com/francescasofianovello via motorplus)

Valentino Rossi masih mengalami pasang surut dengan penampilannya pada ajang MotoGP musim ini saat melaju dengan tunggangannya, yakni motor Yamaha YZR-M1.

Sempat tampil mumpuni dengan finis di urutan kedua dalam dua balapan beruntun pada awal musim, rider berjulukan The Doctor perlahan-lahan tampil kedodoran.

Dia bahkan sempat mencatatkan hasil tiga kali gagal finis dalam tiga seri beruntun: GP Catalunya, GP Italia, dan GP Belanda.

Baca: Hendropriyono Jamu Prabowo, Mengaku Bicarakan Papua. Temukan Cara Lawan Perusuh di Papua

Baca: Mor Bastiaan Masih Malu-malu Ungkapkan Maju Pilwako Manado

Baca: Diturunkan Manchester United di 4 Pertandingan tapi Masih Mandul

Torehan minor itu membuatnya mengulang kejadian serupa yang dia raih pada delapan musim silam tatkala masih membalap untuk tim Ducati.

Tidak heran jika banyak pihak yang menilai Valentino Rossi tidak lagi kompetitif untuk bersaing dengan para pembalap yang lebih muda di kelas utama.

Tidak sedikit pula yang meminta agar peraih gelar tujuh kali di kelas utama tersebut untuk mengakhiri karier balapnya. Apalagi, Rossi sudah berusia 40 tahun.

Menanggapi hal tersebut, Valentino Rossi tak ingin ambil pusing dengan beberapa pihak yang menyuarakan agar dirinya pensiun dari ajang balap motor paling bergengsi tersebut.

Pembalap berpaspor Italia itu menilai jika hal tersebut adalah sesuatu yang wajar dalam tahapan kariernya di mana kini dia sebagai pembalap yang paling senior di kelas utama.

"Ketika saya mencatatkan hasil buruk dalam tiga balapan beruntun, wajar orang-orang meminta saya untuk pensiun," kata Rossi.

Karena itu, Rossi sangat bersyukur setiap kali dia dapat tampil kuat dalam sebuah balapan.

Termasuk dalam balapan teranyar, MotoGP Inggris, yang berlangsung di Sirkuit Silverstone, 23-25 Agustus silam.

Meski gagal meraih podium, Rossi puas dengan hasil apiknya saat mencatat waktu terbaik kedua pada babak kualifikasi MotoGP Inggris.

"Saya senang dengan hasil kualifikasi di Silverstone, karena saya tahu saya masih mampu bersaing ketika saya membalap dengan baik," kata Valentino Rossi.

Pada tes resmi MotoGP 2019 di Sirkuit Misano, San Marino, 29-30 Agustus 2019, Valentino Rossi mencatat waktu lap tercepat keempat.

Baca: Renungan Harian Keluarga - Memberi Persembahan dengan Rasa Syukur

Baca: UPDATE Terkait Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang, Polisi Akan Panggil Pemilik Truk

Baca: Menjabarkan Trilogi Pembangunan Jemaat - “Rumah Sorgawi Bagi yang Setia”

Rekan satu tim Maverick Vinales mampu mencatatkan kombinasi waktu putaran tercepatnya, yakni 1 menit 32,389 detik.

Valentino Rossi akan kembali beraksi di sirkuit yang sama pada seri MotoGP San Marino 2019 yang akan bergulir pada 13-15 September mendatang.

Editor: Toni Bramantoro

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved