Berita Bolmong
Sangadi Petahana TGR Diduga Melenggang Mulus, Leksi : Mereka Punya Bukti Transfer Pembayaran
Sejumlah pihak menuding pihak Inspektorat tidak teliti hingga mengeluarkan rekomendasi bebas TGR kepada sejumlah Sangadi yang masih bermasalah TGR
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: David_Kusuma
Sangadi Petahana TGR Diduga Melenggang Mulus, Leksi : Mereka Punya Bukti Transfer Pembayaran
TRIBUNMANADO.CO.ID - Proses pemilihan Sangadi di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) berpolemik.
Sejumlah pihak menuding pihak Inspektorat tidak teliti hingga mengeluarkan rekomendasi bebas TGR kepada sejumlah Sangadi yang masih bermasalah TGR.
Diketahui, Pemkab Bolmong mematok syarat Sangadi petahana yang ingin maju kembali musti bebas TGR.
Ketua Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) DPD Sulut, Firdaus Mokodompit, menduga ada yang tidak beres dalam proses mengeluarkan rekomendasi bebas TGR Sangadi petahana oleh inspektorat.
" Di Desa Bangomolunow TGR-nya mantan sangadi ratusan juta, tapi anehnya surat keterangan bebas TGR terhadap mantan sangadi dikeluarkan oleh inspektorat," ujar Firdaus, Kamis (5/9/2019).
Firdaus menduga Inspektorat tidak profesional. Mustinya harus mengecek langsung ke Sangadi bersangkutan, tidak hanya mengandalkan laporan.
BERITA POPULER:
- Wanita Ini Syok saat Beli Gorengan, Lihat Bungkusan yang Dipakai Ternyata Dokumen Dijual Ibunya
- Aulia Kesuma Bongkar Tabiat Buruk Sang Suami yang Buatnya Tak Tahan
- Daftar Makanan Enak yang Jadi Obat Kuat Alami
"Kemarin saya ketemu sekretaris inspekstorat, dia mengaku masih baru. Kalau masih baru harusnya dia kroscek dulu jangan langsung keluarkan surat keterangan bebas TGR," kata Firdaus.
Menurut Firdaus, ia akan menyurat kepada Bupati Bolmong dan Inspektorat agar dilakukan audit kembali terhadap petahana sangadi yang bermasalah TGR.
Pihak Inspektorat Bolmong melalui Sekretaris Leksi Paputungan mengaku telah mengeluarkan sebanyak 90 surat keterangan bebas TGR.
"Kita keluarkan setelah para mantan Sangadi menunjukkan bukti transfer pembayaran," kata dia.
Sayangnya Leksi enggan memberikan 90 nama desa yang telah dikeluarkan surat keterangan bebas TGR-nya.
Ia beralasan takut salah. "Saya belum berani, takutnya nanti salah. Nanti saja," kata Leksi.
KABAR ARTIS:
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/ahmad-yani-damopolii.jpg)