Berita Bolmong
Jin dan Baju Oblong, Ini Gaya Kaum Milenial Mendaftar Sangadi
Berani bertarung dengan calon yang lebih dewasa dan berpengalaman dalam pilkades di Desa Cempaka, Kecamatan Sangtongbolang, Kabupaten Bolmong.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUNMANADO.CO.ID - Umurnya masih muda.
Di bawah 30 tahun.
Wajahnya tergolong imut untuk dunia politik yang maha rumit.
Namun Ronal Hasan punya nyali besar.
Ia berani bertarung dengan calon yang lebih dewasa dan berpengalaman dalam pilkades di Desa Cempaka, Kecamatan Sangtongbolang, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara.
Saat mendaftar, gayanya sangat milenial.
Kaos sporty dan jin sobek, gaya anak muda masa kini.
"Saya sudah memasukkan berkas dan dokumen pekan lalu," ujar dia kepada tribunmanado.co.id, Rabu lalu.
Dia tertarik maju untuk mengaplikasikan ilmunya ke masyarakat.
Ia sarjana hukum.
"Intinya, di sini saya ingin membangun kampung kelahiran agar lebih baik lagi. Banyak yang akan saya lakukan seperti visi dan misi Desa Cempaka yang cerdas, maju dan mandiri,” kata lulusan sarjana hukum ini.
Calon milenial lainnya Wawan Bonde juga berani maju untuk di pilkades Desa Doloduo Dua, Kecamatan Dumoga Barat.
“Selain karena dorongan masyarakat, saya merasa terpanggil untuk mengabdikan diri saya untuk masyarakat Desa Doloduo Dua,” ungkap Bonde yang juga menjabat sebagai Sekretaris Desa (Sekdes) Doloduo Induk ini.
Lanjutnya, jika dipercayakan oleh masyarakat untuk menjadi Kepala Desa di Doloduo Dua, prioritas utama adalah memajukan Desa Doloduo II lewat berbagai program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“Selama ini kita hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, padahal peningkatan SDM, pemberdayaan pemuda dan program program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat seperti pembantuan usaha kecil masyarakat itu juga tak kalah penting. Sehingga itulah, saya pikir sudah waktunya kaum milenial maju dan berjuang untuk melakukan perubahan,” sebutnya.