NEWS
Ombak Menggulung Dua Orang Pemancing Hingga ke Tengah Laut, Terjadi Tengah Malam
Dua orang dikabarkan hilang dekat pantai. Mereka adalah pemancing disana.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Dua orang dikabarkan hilang dekat pantai. Mereka adalah pemancing disana.
Dua pemancing tersebut dinyatakan hilang setelah tergulung ombak.
Mereka adalah I Gede Ketut Artika (58), warga Banjar Batan Poh, Desa Pandak Gede, dan I Wayan Sumiarta (43), warga asal Banjar Batan Buah, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan.
Kejadiannya terjadi di sebelah selatan Pura Enjung Galuh, Tanah Lot, Tabanan, Senin (2/9) pukul 24.00 Wita.
Hingga 18 jam pencarian (Selasa 3/9 pukul 18.00 Wita), kedua korban belum ditemukan.
Seorang saksi mata yang berada di tempat kejadian peristiwa (TKP), Nengah Sudarta, menuturkan saat sebelum kejadian nahas ini ada sekitar 20 orang pemancing dari berbagai wilayah.
Saat dirinya tiba, ia melihat Wayan Sumiarta sudah berada di lokasi. Sedangkan Ketut Artika baru datang sekitar pukul 21.00 Wita.
Baca: Ini Penampakan Tempat Kos Yang Disebut Tidak Manusiawi, Sedang Ramai Diperbincangkan
Baca: Penambang Diduga Dibunuh, Tak Jauh Dari Jenazah Ada Parang dan Anak Panah
Baca: Siswa SMP Meninggal Dunia di Halaman Rumahnya, Kasus Ini Pun Terungkap, Pelakunya Tak Terduga
Facebook Tribun Manado :
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG di 33 Kota Besar di Indonesia Untuk Rabu 4 September 2019
Baca: Tips Mencegah Mual Pada Ibu Hamil di Pagi Hari, Konsumsi Manisan Jahe
Baca: Dua Gadis Belasan Tahun Terlihat Seperti Anak-Anak, Tubuhnya Kecil, Ternyata Terkena Ini
Instagram Tribun Manado :
"Mereka ini (dua warga hilang) memang dari awal memancing di sisi timur enjung (karang). Dan dua warga ini juga sempat mundur untuk menghindari ombak, namun ketika pukul 24.00 itu ombak justru besar sekali dan menyeret dua warga ini ke tengah laut," tuturnya.
Saat kejadian, Sudarta memperkirakan tinggi air hempasan tebing mencapai sekitar 1,6 meter dengan ketinggian ombak hingga empat meter.
“Ombaknya besar sekali,” ujar Sudarta yang malam itu juga ikut memancing.
Setelah digulung ombak, keduanya kemudian terseret arus.
Salah satu korban sempat terlihat dari atas karang. Para pemancing pun memberi komando untuk membuka pakaian yang digunakan agar tak berat saat berenang.
Dan saat bersamaan seorang warga yang juga pemancing sempat melemparkan pelampung ke tengah laut.
Namun sayang tak terjangkau oleh korban. Kemudian korban pun menghilang.
"Awalnya salah satu korban sempat kelihatan dan satunya sudah hilang. Setelah sempat kelihatan ternyata ada ombak lagi yang menggulung dan korban ini kelihatan mengambang saja, kemungkinan karena terbentur dan setelah itu menghilang," paparnya.