Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Minum Soft Drink Tiap Hari, Risiko Kematian Dini Meningkat 34 Persen

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh badan kesehatan dunia, WHO International Agency for Research on Cancer telah membuktikannya.

Editor:
Tribunnews
Ilustrasi 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Suka minum soft drink daripada air putih? Berhati-hatilah.

Soft drink memiliki beragam rasa serta mudah dibeli di mana pun. Wajar banyak yang menyukainya.

Tapi tahukah kamu kalau minum dua gelas soft drink dapat meningkatkan risiko kematian dini?

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh badan kesehatan dunia, WHO International Agency for Research on Cancer telah membuktikannya.

Penelitian ini dilakukan dengan 450.000 responden orang dewasa dari 10 negara di dunia.

Berita Populer

Baca: Ini Penampakan Tempat Kos Yang Disebut Tidak Manusiawi, Sedang Ramai Diperbincangkan

Baca: Selepas Kepergian Phillippe Coutinho dari Barcelona, Antoine Griezmann Tetap Kenakan Nomor 17

Baca: Oppo F11 Turun Harga, Berikut Daftar Harga Hp Oppo September 2019 Lengkap Beserta Spesifikasinya

Berdasarkan hasil penelitian itu, terungkap hubungan antara soft drink dengan kematian.

Orang yang mengkonsumsi soft drink setidaknya 2 kali sehari dengan takaran masing-masing 250 mililiter memiliki 34% risiko lebih tinggi meninggal dalam 16 tahun ke depan.

Selain itu, mengonsumsi soft drink setidaknya 2 kali sehari juga meningkatkan risiko penyakit jantung sebanyak 52%.

Menurut ketua penelitian, Dr Neil Murphy, meningkatnya risiko kematian ini diakibatkan oleh meningkatnya kadar insulin di dalam darah.

"Merujuk pada penelitian sebelumnya, pemanis buatan yang terkandung di dalam soft drink meningkatkan kadar gula dalam darah dan memicu kadar insulin yang ikut meningkat," terangnya.

Dia mengakui kalau masih dibutuhkan studi lebih lanjut untuk meneliti risiko dalam jangka panjang.

Namun yang pasti, pihaknya mengimbau kalau mengurangi konsumsi soft drink dan beralih ke air putih adalah pilihan yang bagus.

"Air putih adalah yang paling aman, teh dan kopi tidak masalah. Tapi kurangi atau hilangkan kebiasaan mengonsumsi soft drink.

"Memang susah kalau sudah terbiasa, tapi semoga dengan studi ingin jadi banyak yang sadar akan kesehatan," ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved