News
12 PK Partai Golkar Bolmong Usulkan Musdalub, Mangkat Dituding Tidak Besarkan Partai
Sejumlah Pengurus Kecamatan (PK) mengusulkan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) untuk mengevaluasi kepemimpinan Mangkat.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Maickel Karundeng
Dituding Malah Kerjasama Dengan PDI Perjuangan
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kursi Ketua DPD 2 Partai Golkar Bolmong Abdul Kadir Mangkat digoyang.
Sejumlah Pengurus Kecamatan (PK) mengusulkan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) untuk mengevaluasi kepemimpinan Mangkat.
Informasi yang dihimpun Tribun, ada 12 pengurus kecamatan yang menolak kepemimpinan Mangkat dan minta Musdalub digelar.
Dalam surat yang diperoleh Tribun Manado yang ditandatangani pengurus kecamatan Bolaang Timur, ada lima poin keberatan terhadap Mangkat.
Poin satu dan dua, Mangkat disebut tidak pernah melaksanakan rapat koordinasi dan tidak mengaktifkan pengurus kecamatan yang tidur.
Poin selanjutnya, ia dituding berkolaborasi dengan PDI Perjuangan.
Pada poin empat, ia disebut membiarkan permasalahan seorang caleg yang diduga melanggar AD/ART karena tidak membesarkan partai Golkar namun hanya bekerjasama dengan PDI Perjuangan.
Poin lima ia dituding tidak membesarkan partai Golkar selama pilcaleg 2019 dan bekerjasama dengan PDI Perjuangan.
Poin terakhir, Mangkat dituding tidak melaksanakan instruksi DPP mengenai pemenangan partai Golkar.
Rafik Mokodongan, salah satu pengurus DPD 2 Partai Golkar Bolmong membenarkan usulan Musdalub tersebut.
"Suratnya sudah dibawa ke DPD 1," kata dia.
Sebut Rafik, keberatan para pengurus kecamatan adalah Mangkat tidak optimal membesarkan partai yang menyebabkan suara golkar di Bolmong tidak mencapai target.
Ia berharap DPD 1 bisa mempertimbangkan Musdalub demi kemajuan partai Golkar di Bolaang Mongondow.
Diketahui pada pileg lalu partai Golkar Bolmong masuk zona papan tengah.