Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tabrakan Beruntun Cipularang

Traffic Accident Analysis (TAA), Metode yang Digunakan Polisi untuk Analisis Penyebab Kecelakaan

Untuk mengetahui penyebab kecelakaan tersebut, polisi akan menganalis menggunakan metode Traffic Accident Analysis (TAA).

(TRIBUN JABAR/ERRY CHANDRA)
Petugas mengevakuasi kendaraan dan korban kecelakaan beruntun maut di Tol Cipularang KM 92, Purwakarta, Jabar, Senin (2/9/2019). Sebanyak 20 mobil terlibat dalam kecelakaan beruntun yang menelan korban jiwa 9 orang tersebut. 

"Astaghfirullahaladzim, astaghfirullahaladzim," ujar seorang pria di dalam video.

Gas, gas, gas, kebakar udah gas, gas," ujar seorang pria lain di dalam video.

"Wah apinya menyambar gitu tuh tadi tuh," ujar seseorang pria lainnya.

Dalam video kedua, masih dengan perekam yang sama, memperlihatkan sebuah mobil sedan berwarna hitam tampak ringsek akibat tabrakan tersebut.

Selain mobil sedan hitam yang belum diketahui jenisnya tersebut, nampak mobil Toyota Avanza juga menjadi korban tabrakan ini dan sebuah mobil terlentang di tengah jalan.

"Nah makanya kan, bawa mobil itu harus hati-hati," ujar pria di dalam video tersebut.

"Baru nih kita lewat di jalur ini nih, mobil truk tanah ga ada rem langsung kebakaran, meledak," ungkap pria tersebut.

Berikut video dan keterangannya:

"Ternyata gini kejadian kecelakaan siang tadi, mobil-mobil lagi pada antre karena ada truk tanah terguling, dari arah belakang ada truk lagi yang sepertinya rem blong ngehajar mobil yang sedang antre," tulis akun Facebook bernama Antonius Yuliyanto.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved