Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Info Kesehatan

Timbul Flek Hitam di Wajah Setelah Pakai Pil KB? Ini Penyebabnya, Begini Cara Memudarkan!

Flek hitam atau hiperpigmentasi atau juga bisa disebut melasma ini terjadi ketika perubahan kadar hormon menyebabkan bercak kulit coklat

Editor: Chintya Rantung
Ilustrasi pil KB 

TRIBUNMANADO.CO.ID - KB (Keluarga Berencana) menjadi pilihan efektif untuk menekan angka kelahiran.

Hampir setiap pasangan suami istri memilih melakukan program KB untuk mengontrol jarak kelahiran atau menunda kehamilan.

Program KB sendiri memiliki berbagai metode, salah satunya tersedia dalam bentuk pil.

Banyak ibu mengeluhkan timbulnya flek hitam di wajah setelah menggunakan pil KB.

Flek hitam atau hiperpigmentasi atau juga  bisa disebut melasma ini terjadi ketika perubahan kadar hormon menyebabkan bercak kulit coklat atau keabu-abuan muncul di wajah.

Hal tersebut tentunya menjadi masalah bagi beberapa wanita.

Mereka merasa tidak percaya diri dengan kondisi wajah yang penuh bercak gelap meskipun itu tidak menunjukkan pada kondisi medis yang serius.

Lalu apa yang membuat pil KB dapat memicu munculnya hiperpigmentasi? Berikut penjelasannya:

Baca: Gemas, Nikita Mirzani Bongkar Aib Elza Syarief, Sebut Soal Pelakor Hingga Hutang Miliaran

Baca: Potret Mesra Reino Barack Rangkul Ibu Mertua, Sepatu Emas Ibu Syahrini Justru Jadi Sorotan

Baca: Ashanty Blak-Blakan 3 Kali Ngompol Selama Jadi Istri Anang Hermansyah, Respons Anang Tak Biasa

Bersumber dari livestrong.com, melanin adalah pigmen di kulit yang menentukan warna kulit.

Orang dengan kulit gelap memiliki kadar melanin yang lebih tinggi, sedangkan orang dengan kulit yang lebih terang memiliki kadar pigmen yang lebih rendah.

Jika Moms menggunakan pil KB dan memiliki kulit yang gelap, Moms mungkin memiliki peluang lebih tinggi terkena hiperpigmentasi.

Ketika menggunakan pil KB atau menggunakan metode lain, kadar estrogen dan progesteron alami diubah untuk mencegah kehamilan.

Perubahan hormon ini dapat memacu produksi melanin yang berlebihan dan menyebabkan bercak-bercak besar dan gelap pada kulit, Moms.

Sebenarnya bila Moms berhenti menggunakan pil KB, maka hiperpigmentasi tersebut akan berangsur-angsur menghilang.

Namun jika Moms berhenti menggunakan pil KB atau metode kontrasepsi lain, maka Moms tidak bisa mengontrol kehamilan dan tentu itu tidak baik.

Sumber: Nakita
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved