Berita Seleb
Kini Hidup Mewah Dengan Bunga Citra Lestari, Ashraf Sinclair Pernah Susah dan Hanya Makan Mie Instan
Tapi siapa sangka, di balik kemewahan Ashraf sekarang, dirinya pernah hidup serba kekurangan sampai harus bergantung pada mie instan?
TRIBUNMANADO.CO.ID - Ashraf Sinclair dan Bunga Citra Lestari (BCL) menjadi pasangan selebriti yang jauh dari gosip miring.
Keduanya merupakan pasangan yang mesra dengan rumah tangga yang begitu harmonis.
BCL dan Ashraf Sinclair juga kerap menikmati liburan mewah ke luar negeri.
BCL masuk di jajaran selebriti tanah air dengan bayaran tertinggi. Jaga akting dan nyanyi.
Tapi siapa sangka, di balik kemewahan Ashraf sekarang, dirinya pernah hidup serba kekurangan sampai harus bergantung pada mie instan?
Cerita ini sempat disampaikan oleh Ashraf beberapa waktu lalu.
Baca: Penampilan Bunga Citra Lestari, Saat Kenakan Busana Sambil Tenteng Tas Ratusan Juta Rupiah
Baca: Sibuk dengan Karier, Bunga Citra Lestari Tetap jadi Istri Idaman, Ini Tips yang Dibagikannya
Baca: Gaya Hot Pants Bunga Citra Lestari Ini Banjir Pujian, Netizen: ke Tempat Biasa Gayanya Maksimal
Tak merasa itu jadi masa lalu yang kejam, menurut Ashraf pengalamannya ini justru menambah keseruan dalam hidupnya.
"Pengalaman yang paling seru dalam hidup perasaan gak punya duit," kata Ashraf saat dijumpai Grid.ID pada 10 Agustus 2019 lalu.
Ashraf mengaku, saat sampai rumah ia menghitung berapa uang yang bisa ia gunakan untuk makan.
Saking tidak mencukupinya, pria 39 tahun tersebut akhirnya memilih untuk makan mie instan dicampur roti.
"Makan mie instan pakai roti sedikit, biar ada kuah dan kenyang," cerita Ashraf.
Bukan cuma itu saja pengalaman Ashraf ketika hidup pas-pasan.
Ia bahkan dulu sempat bekerja sebagai pelayan di sebuah restoran.
Baca: 7 Minuman Pengganti Kopi yang Bikin Mata Melek, dari Matcha tea Hingga Kombucha
Baca: 10 Cara Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga, dari Sauna Hingga Konsumsi Kacang-kacangan
Baca: 10 Manfaat Kopi Hitam Tanpa Gula dan Susu, Bersihkan Perut Hingga Antioksidan Bagi Tubuh
Tak tanggung-tanggung, demi menghidupi dirinya, Ashraf rela bekerja selama 13 jam dalam sehari.
"Pekerjaan yang paling berat saat itu dari jam 11 pagi sampai jam 12 malam tiap hari," tuturnya.