Tiba-tiba Berbahasa Asing Setelah Terkena Stroke, Ini Penjelasan Terapi Wicara
Jangan heran ketika seseorang tiba-tiba berbahasa asing setelah terkena stroke. Ada penjelasannya.
Lowit juga memberi contoh seorang perempuan Inggris yang memiliki aksen Prancis setelah mengalami migren.
Ada juga seorang pasien yang samar-samar memiliki aksen asing setelah jatuh sakit selama seminggu karena vaksinasi.
Tiba-tiba punya aksen asing
Sindrom aksen asing adalah campuran dari beberapa gangguan bicara dan berbahasa dan bisa berbeda bagi setiap penderitanya.
Perempuan Inggris yang memiliki aksen Prancis itu sebenarnya tidak benar-benar punya aksen asing. Pengucapannya yang berubah karena stroke, terdengar seperti aksen Prancis di telinga orang Inggris.
Penderita sindrom ini tidak bisa melafalkan beberapa bunyi atau mereka harus mencari-cari kata atau cara pelafalan yang benar.
Tetapi dikaitkannya hal itu dengan aksen asing sebenarnya tergantung oleh orang-orang di sekitarnya. Setiap orang mendengar hal yang berbeda.
Bahasa asing sebagai ganti bahasa ibu
Tapi bagaimana jika kita tiba-tiba berbicara dalam bahasa asing dan bukan hanya aksen asing? Dalam kasus afasia, bahasa tersebut sudah dipelajari sebelumnya, papar Lowit.
Kebanyakan orang masih bisa berbicara bahasa yang ada, tapi pengaruhnya bisa berbeda-beda.
Dalam beberapa kasus, pasien stroke hanya bisa berbicara dalam bahasa ibu, tapi tidak dalam bahasa asing yang pernah mereka pelajari.
Beberapa orang hanya bisa berbicara bahasa asing tapi tidak bahasa ibu, biasanya hal ini sementara.
Ada kasus yang sangat jarang, dimana pasien hanya bisa berbicara satu bahasa dalam satu hari dan bahasa lain pada hari lainnya.
Tapi meskipun kita tidak lagi bisa berbicara suatu bahasa, ini tidak berarti kita tidak bisa mengerti bahasa itu.
Kata Lowit, memang ada bagian otak kita yang mengatur kemampuan kita berbahasa.