Kisah Menarik
9 Kisah Menarik Pelantikan Anggota DPRD: Bawa 3 Istri hingga Berangkat Naik Traktor
Ada banyak kisah menarik yang terjadi saat pelantikan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) beberapa wilayah di Indonesia.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Ada banyak kisah menarik yang terjadi saat pelantikan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) beberapa wilayah di Indonesia.
Di Kabupaten Luwu, anggota DPRD asal Partai Hanura ada yang membawa 3 dari 4 istrinya saat pelantikan.
Sementara itu, di Kota Bogor, mahasiswa berteriak-teriak di dalam ruang sidang dan melakukan interupsi serta maju ke meja sidang.
Mahasiswa meminta agar seluruh anggota DPRD Kota Bogor terpilih melakukan penandatanganan pakta integritas.
Berikut 9 kisah menarik dari pelatikan anggota DPRD di Indonesia:
1. Pakai baju adat demi efisiensi anggaran

Mirwan anggota DPRD Pasangkayu, Sulawesi Barat, memilih menggunakan baju adat Sulawesi saat pelantikan anggota DPRD Pasangkayu, Rabu (28/8/2019).
Pakaian Mirwan tampak mencolok dengan pakaian yang digunakan anggota DPRD lainnya yang menggunakan seragam jas berwarna hitam.
Politisi dari Partai Hanura tersebut mengatakan hal tersebut dilakukan demi efisiensi penggunaan anggaran negara dan sebagai bentuk kritik terhadap Sekretariat DPRD Kabupaten Pasangkayu.
“Setiap periode kan dianggarakan oleh sekretariat untuk pengadaan jas baru, dan seharusnya itu bisa dipakai di pelantikan hari ini,” kata Mirwan.
Berita Populer
Baca: Tangis Angelina Sondakh di Penjara, Terpukul Ingat Ucapan Anaknya: Emang Keanu Punya Mami?
Baca: Viral Foto Leher Bripda Dedi Tertancap Panah Bentrok Kerusuhan Deiyai, Sebelumnya Diduga Telah Gugur
Baca: AKHIRNYA Puput Nastiti Devi untuk Pertama Kalinya Buka Suara ke Publik, Artis ZAM: Wanita Luar Biasa
2. Jas dan pin emas capai setengah miliar

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam menganggarkan belanja jas senilai Rp 187,5 juta untuk acara pelantikan anggota DPRD Kota Batam periode 2019-2024.
Harga jas per orang dianggarkan senilai Rp 3,75 juta.
Sementara itu untuk pin emas anggota DPRD Batam saat ini sudah selesai dilelang. Dilaksanakan dengan nilai kontrak Rp 340,5 juta.