Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kriminal

Ojek Online Ini Dianiaya Banyak Orang, Panah Wayer di Tangan Kanan, Luka Tikam di Perut

Seorang pria 23 tahun menjadi korban penikaman. Driver Ojek Online ini awalnya dikeroyok dan ditikam oleh sejumlah orang.

Penulis: Tirza Ponto | Editor: Handhika Dawangi
Istimewa
Empat tersangka pengeroyokan dengan sajam menyerahkan diri di Polsek Malalayang. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang pria 23 tahun menjadi korban penikaman.

Driver Ojek Online ini awalnya dikeroyok dan ditikam oleh sejumlah orang.

Namanya Daniel Chandra Palendeng (23) warga Kelurahan Mahakeret Timur, Lingkungan VI, Kecamatan Wenang, Kota Manado, Sulut.

Driver Ojek Online ini harus naik meja operasi rumah sakit Bhayangkara Karombasan, Kota Manado, Sulut, setelah mengalami beberapa luka tebasan dan tikaman di tubuhnya serta tangan kanannya tertancap satu buah panah wayer.

Terpantau wartawan tribunmanado.co.id, Rabu (28/8/2019) sore, sejak pukul 15.00 Wita, sampai pukul 18.35 Wita, korban masih di ruang operasi rumah sakit Bhayangkara, Karombasan, Kota Manado.

Diketahui, korban dikeroyok beberapa pemuda yang tidak dikenalinya saat sedang pesta miras bersama di kompleks belakang Hotel Virgo, Kelurahan Winangun Satu, Lingkungan IV, Kecamatan Malalayang, Kota Manado, Sulut, Rabu (28/8/2019) subuh, sekitar pukul 05.30 Wita.

Diketahui peristiwa itu berawal korban diajak oleh salah satu temannya untuk menghadiri acara di Kelurahan Winangun Satu, Lingkungan IV, Kecamatan Malalayang, Kota Manado, Sulut.

Baca: Diduga Seminggu Mendapat Serangan Ujaran Kebencian di Medsos, GP Ansor Lapor Polisi

Baca: Jangan Panik Kulit Pada Tumit Kaki Kering, Itu Pergantian Kulit Alami, Begini Cara Menghilangkannya

Baca: Wanita 15 Tahun Digilir Empat Remaja di Persawahan, Terpaksa Melayani Karena Diancam Akan Dibunuh

Facebook Tribun Manado :

Baca: Pria 27 Tahun Aniaya Adik Iparnya Bocah Empat Tahun Hingga Meninggal Dunia, Ada Luka Bakar

Baca: Teringat Masa Lalu, Seorang Pria 69 Tahun Tembak Temannya Sendiri di Acara Reuni SMA

Baca: Jelang Kontra Timnas Indonesia, Malaysia Siapkan Psikologi Untuk Timnasnya

Instagram Tribun Manado :

Karena mengingat sahabatnya yang memanggil, korban langsung menuju ke lokasi acara dengan dengan menggunakan sepeda motor. Sampai di sana, korban diajak pesta miras oleh para tersangka.

Awalnya pesta miras tersebut berjalan aman. Namun karena sudah dipengaruhi minuman keras, para tersangka mencari masalah dengan korban.

Dan tidak disangka, korban langsung dikeroyok.

Dia dipukul dengan menggunakan botol minuman, pisau besi putih serta panah wayer.

Akibatnya tubuh korban mengalami banyak luka tebasan dan tikaman yang mengeluarkan banyak darah. Serta tangan kanan korban tertancap satu buah panah wayer.

Korban dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara oleh warga setempat, sementara para tersangka melarikan diri.

Kasus ini pun sudah dilaporkan ke pihak Kepolisian, dan sampai saat ini, sudah ada empat tersangka yang menyerahkan diri ke Polsek Malalayang.

Ke empat tersangka yang menyerahkan diri yakni JSVP alias Bastian (20) warga Kelurahan Titiwungen Utara, Kecamatan Sario, Kota Manado, Sulut, RN alias Iko (18) dan ET alias Xel (21) keduanya warga Kelurahan Winangun Satu, Kecamatan Malalayang, Kota Manado, Sulut, serta lelaki VS alias Ikri (21) warga Kelurahan Pakowa, Kecamatan Wanea, Kota Manado, Sulut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved