Ibu Kota Negara Baru di Kaltim
Istana Bantah Tulisan Dahlan Iskan yang Sebut Prabowo, Pastikan Tak Ada Milik Hashim dan Luhut
Riak-riak pasca keputusan Presiden Joko Widodo memindahkan Ibu Kota Negara dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur terus menjadi perbincangan publik.
Sementara itu lain halnya dengan penjelasan Politisi Partai Gerindra, Dahnil Anzar Simanjuntak.
Dahnil mengatakan, lahan yang ada di Kabupaten Penajam Paser Utara bukanlah milik Prabowo.
Melainkan milik adik Prabowo, yakni Hashim Djojohadikusumo melalui perusahan PT Ashari Group, perusahaan yang dimilikinya.
"Itu yang digunakan untuk pilot project energi terbarukan melalui pohon aren yang dulu sempat dipersentasikan juga oleh Pak Hashim sebagai gerakan energi yang terbarukan," ujar Dahnil saat dihubungi, Selasa, (26/8/2019).
Menurut Dahnil lahan tersebut merupakan hutan industri dan perkebunan.
Sementara itu, Prabowo, kata Dahnil, hanya memiliki lahan di Berau, Kalimantan Timur.
Prabowo sama sekali tidak memiliki lahan di dua kabupaten yang akan menjadi ibu kota baru.
"Di situ engga ada, beliau punyanya di Berau," kata Juru Bicara Prabowo Subianto itu.
4. Gerindra sebut lahan itu milik Hashim

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo menyambangi Redaksi Kompas Grup di, Menara Kompas, Jakarta, Senin (12/8/2019). Edhy Prabowo berbincang mengenai situasi politik terkini pasca Pilpres 2019. (TRIBUN/DENNIS DESTRYAWAN)
Setali tiga uang dengan Dahnil, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Edhy Prabowo juga menyebut, lahan di PPU tidak dikuasai Prabowo, melainkan oleh Hashim Djojohadikusumo.
Sayangnya, ia tidak tahu mana saja lahan yang dikuasai Hashim.
"Ada sebagian (lahan Hashim), kami tidak tahu detailnya di mana-mana. Peta lokasinya belum tahu Kutai Kartanegara, Penajam Paser Utara."
"Memang ada lahan kita di Penajam Paser Utara, tetapi tidak tahu eksplisit spesifiknya di mana," kata Edhy Prabowo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, (27/8/2019).
Eddy meminta lahan milik keluarga Prabowo tersebut tidak dijadikan polemik.
Apalagi Prabowo sudah berulangkali mengatakan, akan memberikan apapun untuk kepentingan negara dan bangsa.