Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ibu Kota Negara Baru di Kaltim

Istana Bantah Tulisan Dahlan Iskan yang Sebut Prabowo, Pastikan Tak Ada Milik Hashim dan Luhut

Riak-riak pasca keputusan Presiden Joko Widodo memindahkan Ibu Kota Negara dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur terus menjadi perbincangan publik.

Editor: Aswin_Lumintang
Kolase Tribun Manado/Foto dari berbagai sumber
Prabowo Subianto Senada dengan Presiden Jokowi Soal Kepindahan Ibu Kota RI 

Meski dulunya pernah dikelola oleh pihak swasta yang kini sudah diambil kembali oleh negara.

"Sepertinya begitu (sudah diambil negara), tapi kan ada tahapannya," kata Moeldoko.

2. Sofyan Djalil juga ikut membantah

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional baru, Sofyan Djalil.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional baru, Sofyan Djalil. (KOMPAS.com/INDRA AKUNTONO)

Senada dengan Istana, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Sofyan Djalil juga ikut membantah.

Sofyan Djalil mengatakan, calon lokasi ibu kota baru negara tidak dikuasai oleh Prabowo Subianto dan adiknya, Hashim Djojohadikusumo, serta Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan (LBP).

Ia menyebut, di sana ada hutan tanaman industri (HTI) yang menjadi bagian dari daerah ibu kota baru.

Namun, HTI tersebut bukan milik kedua politisi tersebut. "Sepanjang yang saya tahu tidak ada yang disebutkan nama tersebut (Hashim dan Luhut).

"(Bahwa) Ada HTI yang akan kena itu iya, tapi bukan milik yang disebutkan tadi," kata Sofyan di Aula PTSL Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Selasa (27/8/2019).

Lebih lanjut, Sofyan mengatakan, pemerintah belum bisa menyebutkan lokasi detail dari ibu kota negara baru, yang berada di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara.

Pasalnya, kini pihaknya tengah melakukan iventarisasi penguasaan, pemilikan, penggunaan, dan pemanfaatan tanah (IP4T) di lokasi ibu kota baru.

"Tapi kami belum bisa umumkan detailnya masih kita verifikasi, sekarang tim kami di lapangan sedang melakukan IP4T."

"Itu kalau IP4T sudah selesai kita akan tahu, dari indikasi awal IP4T itu lebih dari 90 persen adalah tanah negara," jelasnya.

Sofyan juga memastikan, jika nantinya harus ada pembebasan lahan yang akan dipakai untuk lokasi ibu kota baru, hal tersebut akan diselesaikan secara baik.

"Saya pikir, tanah itu relatif baik, tidak terlalu rumit karena banyaknya tanah negara, tapi sepengatahuan saya sampai sekarang tidak ada nama-nama itu," kata dia.

3. Kata juru bicara Prabowo

Dahnil Anzar Simanjuntak.jpeg
Dahnil Anzar Simanjuntak.jpeg (Google/Detik News)
Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved