NEWS
Cerita Seorang Ibu Yang Menyesali Perbuatannya Yang Dianggap Ngeri Oleh Banyak Orang
Dua jenazah sengaja di bakar dalam mobil.Mereka adalah anak dan ayah.Pelaku yang menyuruh membakar jenazah tersebut adalah seorang ibu.
"Iya menyesal," kata AK.
Seperti diketahui, AK menyewa empat eksekutor untuk mengeksekusi korban yang diketahui bernama Edi Candra Purnama alia Pupung Sadili (54) dan Mohamad Adi Pradana alias Dana (24).
Kedua korban ini sempat diculik dan dilumpuhkan di rumah korban di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Setelah dieksekusi, dua korban diletakan di SPBU Cirende dalam keadaan sudah meninggal.
Lala eksekutor kemudian menyuruh AK dan anaknya KV mengambil mobil yang sudah berisikan mayat tersebut.
AK dan KV kemudian mengambil mobil tersebut pada Minggu (25/8/2019) pukul 07.00 WIB untuk kemudian dibawa ke Cidahu.
Tersangka AK kemudian membeli bensin di dekat lokasi tempat kejadian.
AK kemudian menyerahkan ke anaknya KV untuk membakar mobil tersebut.
Mobil berisi dua mayat yang terbakar itu pun diketahui pada Minggu (25/8/2019) di Kampung Cipanengah Bondol, RT 001 RW 004, Desa Pondok Kaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi.
Polisi yang melakukan serangkaian penyelidikan akhirnya mengungkap otak pembunuhan tersebut yakni AK, yang merupakan istri dari korban Edi Candra Purnama yang juga ibu tiri korban Mohamad Adi Pradana.
AK ditangkap di Jakarta, Senin (26/8/2019).
Selain itu, satu orang diduga pelaku, KV, masih dirawat di RS Pertamina Jakarta.
Sementara itu, Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi mengatakan, AK menyewa pembunuh bayaran untuk membunuh suaminya, Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan anak tirinya, M Adi Pradana alias Dana (23).
Hal itu dilakukan karena masalah rumah tangga dan utang.
"Motifnya adalah tersangka AK menyewa empat eksekutor untuk membunuh suaminya Edi Candra dan anak tirinya Dana karena masalah rumah tangga dan utang piutang," ujar dia, saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Senin (26/8/2019) malam.