News
KPU Formulasikan Pembiayaan Alat Peraga Kampanye di Pilgub 2020
Salman Saelangi, Komisioner KPU Sulut mengatakan, evaluasi ini akan jadi pijakan menghadapi kontestasi politik berikutnya yakni Pilgub Sulut 2020.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Maickel Karundeng
TRIBUNMANADO.CO.ID - KPU Sulut melakukan evaluasi pelaksanaan Pemilu 2019.
Salman Saelangi, Komisioner KPU Sulut mengatakan, evaluasi ini akan jadi pijakan menghadapi kontestasi politik berikutnya yakni Pilgub Sulut 2020
"Prinsipnya apa yang masih kurang disempurnakan," kata Salman kepada tribunmanado.co.id, Selasa (27/8/2019).
Satu di antara yang jadi masukan soal Alat Peraga Kampanye (APK) semisal baliho dan spanduk.
Pada Pemilu 2019, Peserta Pemilu mendapat jatah APK dibiayai KPU selain disiapkan sendiri peserta.
Salman mengatakan, sebelumnya KPU hanya membiayai pencetakan APK kemudian, pemasangan dan pemeliharaan APK selanjuntya tanggung jawab peserta pemilu.
"Setelah dievaluasi dapat masukan ada permintaan bagaimana ke depan KPU juga menyiapkan anggaran pemasangan dan perawatan APK," kata dia.
Ia mengakui, memang untuk anggarannya akan melonjak dari sebelumnya hanya mencetak, akan ditambah biaya pemasangan dan perawatan.
Salman mengatakan, KPU akan menforumulasikan, apalagi ada perbedaan antara Pemilu dan Pilgub
"Kita lihat nanti anggarannya, apa biaya cetak dan pasang serta perawatan bagaimana. Katanya anggaran pemasangan dan perawatan dibanding percetakan itu 1 banding 2, atau kita fasilitasi semuanya tapi dikurangi secara jumlah," ujarnya
Salman menekankan, pengalaman di Pemilu ada saja yang tak memanfaatkan APK disiapkan KPU, padahal bisa bermanfaat menaikan elektabilitas, sedikitnya banyak berkontribusi ke hasil. Peserta pemilu yang memanfaatkan dievaluasi berhasil terpilih.
Rakor Evaluasi
KPU Sulut menggelar Rapat Kordinasi Evaluasi Tahapan Pemilu 2019, di Grand Kawanua Convention Center Kairagi-Manado, Senin (26/8/2019)
Kegiatan tersebut dibuka Ketua KPU Sulut, Ardiles Mewoh.
"Pemilu itu memiliki sebuah siklus, dan evaluasi merupakan akhir dari satu siklus dan akan memulai lagi siklus baru," ungkap Ketua KPU Sulut