Bisnis dan Keuangan
BI Sulut Dorong UMKM Go Online, Arbonas: Jangan Jadi UMKM Kolonial
Kantor Perwakilan BI Sulut menggelar pelatihan Piloting UMKM Onboarding: UMKM Go Online bagi pelaku UMKM terpilih dari Sulut Gorontalo dan Sulteng
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: David_Kusuma
BI Sulut Dorong UMKM Go Online, Arbonas: Jangan Jadi UMKM Kolonial
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulut menggelar pelatihan Piloting UMKM Onboarding: UMKM Go Online bagi pelaku UMKM terpilih dari Sulut Gorontalo dan Sulteng.
Sebanyak 35 pelaku UMKM mengikuti pelatihan yang berlangsung di Sintesa Peninsula Manado, Selasa-Rabu (27-28/08/2019).
Kepala Kantor Perwakilan BI Sulut Arbonas Hutabarat mengatakan, UMKM harus mampu memanfaatkan kemajuan teknologi informasi.
"Kita berada di era digital, revolusi industri 4.0. Kemajuan internet adalah pelaung sekaligus tantangan," kata Arbonas saat menjadi pemateri.
Ia bilang, revolusi industri 4.0 diwarnai majunya e-commerce atau pasar online. Pelaku UMKM dituntut bisa menyesuaikan dengan perkembangan ekosistem digital itu.
"UMKM harus berubah, caranya harus milenial, jangan kolonial terus," kata Arbonas.
BERITA POPULER:
> Video Vanessa Angel Pakai Bikini, Ada 3 yang Ditonjolkan, Coba Lihat Apa yang Ada di Bawah Lehernya
> VIDEO Aming Kepergok Bermesraan Bersama Pria Lain: Tolong Kondisikan Aurat
> Mulan Jameela Jadi Anggota DPR RI, Begini Reaksi Partai Prabowo :Harus Baca Lengkap Amar Putusan
Menurutnya, BI tak hanya mendorong UMKM memanfaatkan e-commerce. Begitu juga dengan sistem pembayarannya sudah nontunai.
"Jaga standar mutu produk, ketepatan waktu pengiriman, volumenya terkontrol dan kepastian stok," ujarnya.
Pelatihan itu bertujuan mendorong perubahan modal bisnis UMKM dari konvensional ke arah berbasis digital.
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO:
Kemudian, meningkatkan keterlibatan pelaku UMKM di ekosistem digital.
Khususnya di sistem pembayaran nontunai memanfaatkan layanan yang ada.
Untuk meningkatkan kapasitas puluhan pelaku UMKM, selama dua hari mereka akan mengikuti serangkaian materi dan diskusi.