Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Lifestyle

Suara Misterius di Gunung Tak Melulu Soal Mistis, Ini Penjelasan Ilmiahnya

Atmosfer dan ketinggian gunung dapat membuat orang-orang mengalami fase ‘gila’ sesaat.

Editor: Finneke Wolajan
travel.usnews.com
Ilustrasi Naik Gunung 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Banyak pengalaman mistis yang dialami pendaki saat menjelajah di gunung.

Seperti kemunculan sosok atau bahkan suara misterius.

Namun suara misterius di gunung tak melulu karena hal mistis, ada penjelasan ilmiahnya.

Mendaki gunung perlu banyak persiapan karena merupakan kegiatan yang penuh risiko.

Selain medan yang terjal, kita juga tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi di alam.

Saat mendaki pun terkadang kita mendengar suara-suara aneh yang membuat bulu kuduk merinding.

Baca: Berencana Mendaki Gunung ? Ini 5 Hal yang Perlu Diketahui Tentang Hipotermia

Baca: 6 Kebiasaan Buruk Pendaki Saat Mendaki Gunung, Jangan Ditiru Ya?

Baca: Inilah 13 Tips Atasi Hiportemia Saat Mendaki Gunung di Musim Hujan

Suara-suara aneh tersebut sering dikaitkan dengan peristiwa pendaki yang tersesat atau kecelakaan.

Memang, setiap gunung memiliki sisi mistis tersendiri.

Namun, suara-suara aneh yang kita dengar saat mendaki belum tentu terkait dengan hal menyeramkan itu.

Kejadian ini bisa dijelaskan secara ilmiah.

Dr Hermann Burgger, pimpinan Institute of Mountain Emergency Medicine di Eurac Research Italy, mengungkap atmosfer dan ketinggian gunung dapat membuat orang-orang mengalami fase ‘gila’ sesaat.

Semakin tinggi posisinya di gunung, para pendaki akan semakin mudah menangkap suara-suara misterius, yang entah berasal dari mana.

Hal ini disebabkan karena pendaki mengalami psikosis, alias gangguan mental yang membuat seseorang sulit membedakan mana kenyataan dan mana halusinasi.

Orang yang mengalami psikosis cenderung tidak sadar dengan apa yang terjadi pada diri mereka saat itu.

Selain efek psikosis, para ahli meyakini suara-suara misterius saat naik gunung juga berhubungan dengan penyakit ketinggian alias altitude sickness.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved