Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Heboh

Satpam Tewas 30 Menit Setelah Isap Darah karena Digigit Ular Weling, Dokter: Kesalahan Besar

Satpam mulanya berusaha menangkap ular weling atas laporan warga dengan modal sapu.

Editor: Aldi Ponge
PIXABAY
Ular weling 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Dokter menyebut isap darah setelah digigit ular adalah mitos dan kesalahan besar.

Diketahui, seorang satpam di Serpong tewas setelah digigit ular weling (Bungarus candidus). 

Satpam mulanya berusaha menangkap ular weling atas laporan warga dengan modal sapu.

Di tengah upaya menangkap, jari kelingking sang satpam tergigit.

Satpam tetap menangkap ular dan memainkannya.

Selang 30 menit, tepatnya pada Selasa (21/8/2019) pukul 19.30, Iskandar sang satpam mulai lemas.

Meski sempat dibawa ke rumah sakit, dia akhirnya meninggal.

Musliman, komandan sekuriti Cluster Michelia Gading Serpong, mengatakan bahwa Iskandar sempat mengisap darah dari bagian yang digigit ular, ternyata nyawanya tak tertolong.

Baca: Wanita Terkaya di Indonesia Ini Ungkap Syarat Jadi Suami 4 Anak Gadisnya: Pertama Harus Takut Tuhan 

Baca: Profil Lukas Enembe, Gubernur Papua Jadi Pendukung dan Kini Kritik Jokowi, Ternyata Lulusan Unsrat

Baca: VIRAL VIDEO Perwira Polisi Tampar dan Tendang Anggota Polri -TNI, Ternyata Perayaan HUT

Baca: Ayah Kandung Suntik Anak Gadisnya yang Masih Berusia 14 Tahun Hingga 3 Kali

Baca: DAFTAR Nama Anggota Militer TPNPB OPM, Panglima Tinggi hingga Jenderal Kodap, Tabuni Cs Mendominasi

Kesalahan Besar

Dokter dan ahli gigitan ular dari RS daha Husada Kediri, Jawa Timur, Tri Maharani mengatakan bahwa upaya mengisap darah dari bagian yang digigit ular weling adalah kesalahan besar.

"Bisa ular weling tidak menyebar lewat darah meskipun saat digigit darah kita keluar. Bisa menyebar lewat getah bening," ungkap Tri.

Karenanya, Tri menegaskan bahwa upaya mengisap darah tidak akan mengeluarkan bisa ular yang telah masuk sedikit pun.

Dia mengungkapkan, keberhasilan penanganan gigitan ular yang beredar di media sosial hingga film dengan cara mengisap darah adalah mitos.

"Sama seperti ada orang yang bilang pakai bawang untuk obati gigitan ular, atau pakai micin untuk obati. Itu semua mitos," jelasnya ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (23/8/2019).

Baca: Perwira Polwan Kirimi Mahasiswa Papua 2 Dus Miras saat Berdemo

Baca: Ahok dan Puput Nastiti Segera Miliki Bayi, Sahabat Ungkap Jenis Kelamin Anak ke-4 BTP, Kapan Lahir?

Baca: Cara Melupakan Kenangan Bersama Mantan, Buat Kenangan Baru

Jangan Banyak Bergerak

Pakar reptil dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Amir Hamidy mengungkapkan, Iskandar sebenarnya memiliki kesempatan besar untuk sintas.

"Pertama karena kita tahu pasti jenis ular yang menggigit. Ular weling. Itu sudah ada antivenom-nya," ungkap Amir.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved