Berita Kriminal
Acara Malam Kedukaan Berujung Maut, Pelayat yang Hendak Melerai Malah Tewas
Daeng Boha tak sendiri menjadi korban kasus penganiayaan berat tiga pemuda.
Selanjutnya dilakukan interogasi ulang dan barang bukti senjata tajam yang digunakan.
Panit Resmob Polsek Panakkukang Ipda Roberth Hariyanto Siga menerangkan kedua tersangka telah kami amankan ditempat persembunyiannya.
"Tersangka sendiri akan kami jerat pasal pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman minimal 10 tahun penjara,” kata Roberth.
Agus Daeng Serang yang merupakan otak permasalahan menceritakan bahwa dirinya mengalami kecelakaan lalu lintas yang terjatuh dari motornya.
Lalu ia mencari lawannya dengan didampingi kedua adiknya Ilyas Daeng Sewang dan Jamaluddin. Mereka dibekali senjata tajam jenis parang dan badik.
"Kemudian dirinya mendatangi acara kedukaan dan langsung membabi buta menyerang warga yang sedang takziyah dengan menggunakan parang dan badik," jelas Agus Dg Serang.
"Akibatnya 2 orang jadi korban, Daeng Boha dan Sukardi yang mengalami luka robek pada perutnya, punggung dan tangan,” lanjutnya.
Agus mengakui dirinya yang menghabisi nyawa korbannya Daeng Boha dengan menggunakan parang.
Sedangkan Adiknya Jamaluddin yang menikam Sukardi dengan menggunakan badik hingga korban masih kritis di RS Ibnu Sina.
(Tribun Timur/Muslimin Emba)
BERITA TERPOPULER :
Baca: Satpam Tewas 30 Menit Setelah Isap Darah karena Digigit Ular Weling, Dokter: Kesalahan Besar
Baca: Kapolres Ditembaki Tiga Kali, Empat Orang Bersenjata Lari ke Belakang Pasar, Satu Orang Tertembak
Baca: Ayah Kandung Suntik Anak Gadisnya yang Masih Berusia 14 Tahun Hingga 3 Kali
TONTON JUGA :
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Acara Malam Takziah Berujung Maut, Niat Melerai Justru Tewas kena Sabetan Parang, Begini Kejadiannya