KKB Papua
KKB Papua: Egianus Kogoya Turun Gunung, Lakukan Aksi Separatis, 1 Orang Jadi Korban, 2 Luka-luka
Letkol Inf Candra Dianto memastikan kelima anggota KKB yang terlibat baku tembak tersebut bukan bagian langsung dari kelompok Egianus Kogoya.
KKB mulai bersatu membuat gerakan separatis
Ananda menambahkan, sampai saat ini pihaknya masih mengidentifikasi identitas para anggota satu kelompok KKB yang tewas tertembak.
“Jadi kita belum bisa pastikan ini dari kelompok mana," kata AKBP Tonny Ananda.
"Hanya saja dari informasi yang kami himpun, kelompok KKB di daerah pegunungan tengah Papua sudah mulai bersatu, untuk membuat pergerakan separatis,” ujarnya.
Baca: Profil Lukas Enembe, Gubernur Papua Jadi Pendukung dan Kini Kritik Jokowi, Ternyata Lulusan Unsrat
Baca: TES KEPRIBADIAN: Bulan Lahir Dapat Ungkapkan Karakter Aslimu, Ada Genit Hingga Playboy Loh?
Baca: Reaksi Najwa Shihab saat Mendengar Pernyataan Gubernur Papua, Lukas Enembe Beri Statemen Ini
Egianus Kogeya Turun Gunung
Dandim 1702 Jayawijaya, Letkol Inf Candra Diyanto menyebut ke-5 anggota kelompok kriminal bersenjata ( KKB) yang terlibat baku tembak dengan aparat keamanan di Pasar Jibama, ingin merampas logistik bahan makanan.
Ia yang bersama Kapolres Jayawijaya AKBP T Ananda tengah memimpin patroli mendapat laporan adanya sekelompok orang yang mengeluarkan tembakan di Pasar Jibama.
"Mereka sedang cari logistik yang kemungkinan akan dibawa ke atas (pegunungan).
Mereka sempat nembak-nembak untuk membuat masyarakat takut," ujar Ananda, kepada Kompas.com, melalui sambungan telepon, Jumat (23/8/2019).

Bahkan, Candra meyakini ke-5 orang tersebut saat melakukan aksi dalam keadaan mabuk akibat minuman beralkohol.
Letkol Inf Candra Dianto memastikan kelima anggota KKB yang terlibat baku tembak tersebut bukan bagian langsung dari kelompok Egianus Kogoya.
Namun, mereka masih memiliki hubungan.
"Ini kolaborasinya. Mereka kemarin ada tinggal di kelompoknya yang di Jayawijaya.
Egianus sempat tinggal di sana," ujarnya kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat (23/8/2019).
Menurut Candra, Egianus yang selama ini berada di Kabupaten Nduga tengah merencanakan sebuah aksi di Wamena.